Perkembangan sosial emosional seorang anak dapat dipengaruhi oleh beberapa hal:
1. Lingkungan Keluarga: Pola asuh yang tidak konsisten atau lingkungan keluarga yang penuh tekanan dapat membuat anak merasa tidak aman. Pengasuhan yang otoriter atau terlalu melindungi dapat menghalangi anak untuk belajar keterampilan sosial dan kemandirian.
2. Kesehatan Mental Orang Tua: Kesehatan mental orang tua juga penting. Orang tua yang sakit mungkin tidak dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan anak mereka.
3. Faktor Biologis: Studi menunjukkan bahwa genetika dan ketidakseimbangan kimia otak dapat menyebabkan gangguan perkembangan sosial emosional.
4. Pengalaman Trauma: Anak-anak yang mengalami trauma, seperti kekerasan dalam rumah tangga atau penyalahgunaan, lebih rentan terhadap gangguan ini.
5. Lingkungan Sekolah dan Sosial: Masalah sosial emosional anak dapat diperburuk oleh interaksi negatif di sekolah, seperti pelecehan dan kekurangan dukungan dari guru.
upaya pencegahan dan intervensi
Anak-anak dengan gangguan perkembangan sosial emosional membutuhkan bantuan awal dan pencegahan.
1. Pendidikan Orang Tua: Memberikan pendidikan kepada orang tua tentang pentingnya pola asuh yang positif dan responsif dapat membantu mereka membuat keluarga yang mendukung perkembangan sosial emosional anak.
2. Program Intervensi Dini: Program ini bertujuan untuk menemukan masalah sejak dini dan membantu anak-anak dan keluarga mereka.
3. Terapi dan Konseling: Anak-anak dapat memperoleh peningkatan keterampilan sosial dan kemampuan untuk mengelola emosi mereka melalui terapi perilaku kognitif dan konseling individu atau kelompok.