Mohon tunggu...
NURUL ASLAMIAH
NURUL ASLAMIAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca novel, baca buku, dan nonton film. Kepribadian saya orang yang suka ngobrol, dan saya suka hal hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan Lowrence Kohlberg

18 Januari 2025   11:21 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:21 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu teori paling penting dalam psikologi perkembangan adalah teori perkembangan moral Lawrence Kohlburg, yang berkontribusi pada pemahaman kita tentang bagaimana orang mengembangkan pemahaman tentang apa yang dianggap benar dan salah. Teori Kohlburg didasarkan pada teori perkembangan kognitif Jean Piaget, dan dia berpendapat bahwa perkembangan moral terjadi dalam bentuk rangkaian tahap yang sistematis.

Latar Belakang Biografi Lawrence Kohlburg

Lawrence Kohlburg lahir pada tanggal 25 Oktober 1927 di New York. Dia mendapatkan gelar doktor psikologi dari University of Chicago pada tahun 1958. Ia kemudian menjadi guru di berbagai universitas terkemuka, seperti Harvard. Penelitian Kohlburg tentang bagaimana anak-anak menangani dilema moral mengarah pada teorinya tentang perkembangan moral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana anak-anak menilai situasi etis dan membuat keputusan moral. Kohllberg pergi pada tanggal 19 Januari 1987.

Fase Perkembangan Moral

Menurut Kohllberg, perkembangan moral terdiri dari tiga tingkat utama, masing-masing dengan dua tahap, sehingga total enam tahap. Berikut ini adalah penjelasan rinci dari setiap tingkat dan tahap:

1. Tingkat Pra-Konvensional: Di sini, penalaran moral seseorang didasarkan pada akibat langsung dari tindakan mereka.

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan: Anak-anak menilai tindakan mereka berdasarkan hukuman yang dapat mereka terima. Untuk menghindari hukuman, mereka cenderung mematuhi aturan.

Tahap 2: Orientasi Minat Pribadi: Anak-anak mulai memahami bahwa melakukan sesuatu yang baik dapat bermanfaat bagi mereka sendiri. Mereka mulai menilai moralitas berdasarkan apa yang menguntungkan mereka dan apa yang membuat mereka bahagia.

2. Tingkat Konvensional: Pada tingkat ini, orang mulai memahami peran masyarakat dan norma sosial dalam menentukan perilaku moral.

-

Tahap 3: Orientasi Keselarasan Interpersonal: Orang berusaha untuk memenuhi ekspektasi orang lain dan mempertahankan hubungan baik dengan orang-orang di sekitar mereka. Apa yang dianggap baik oleh kelompok sosial mereka adalah dasar moralitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun