Bimbingan konseling dapat dilakukan secara individual atau kelompok, tergantung pada kebutuhan individu yang bersangkutan. Dalam sesi konseling, konselor akan mendengarkan dengan seksama permasalahan yang dihadapi oleh klien, memberikan perspektif yang lebih objektif, serta membantu menemukan solusi yang sesuai. Konselor tidak hanya memberikan nasihat, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan psikologis untuk membantu individu mencapai keseimbangan mental yang lebih baik.
Beberapa manfaat dari bimbingan konseling antara lain:
- Memberikan pemahaman tentang masalah yang dihadapi.
- Membantu individu mengenali dan mengembangkan potensi diri.
- Meningkatkan keterampilan dalam mengelola stres dan emosi.
- Menyediakan ruang aman untuk berbicara tentang isu-isu pribadi.
Bimbingan konseling juga dapat membantu individu untuk mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik, memperbaiki hubungan interpersonal, serta memberikan wawasan dalam mengelola konflik atau kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Layanan Psikososial
Layanan psikososial merujuk pada dukungan yang diberikan untuk membantu individu atau kelompok dalam menghadapi tantangan psikologis dan sosial. Layanan ini mencakup berbagai jenis pendekatan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental serta mengurangi dampak negatif dari faktor sosial, ekonomi, atau lingkungan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan seseorang.
Layanan psikososial sering kali mencakup intervensi yang lebih luas daripada hanya konseling individual, melibatkan dukungan sosial, pengembangan komunitas, serta upaya untuk mengurangi stigma sosial yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental. Dalam konteks bencana atau situasi krisis, layanan psikososial sangat penting untuk membantu individu atau kelompok yang terkena dampak situasi tersebut untuk mengatasi trauma, stres, atau gangguan psikologis lainnya yang muncul akibat peristiwa tersebut.
Program layanan psikososial dapat mencakup beberapa kegiatan, seperti: