Mohon tunggu...
Nurul Arifah
Nurul Arifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya yaitu, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   09:35 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:35 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Peran Budaya dalam Pendidikan Emosional

Dalam beberapa budaya, pendidikan emosional dan pengajaran tentang bagaimana mengelola emosi diajarkan secara eksplisit melalui ritual, cerita rakyat, atau ajaran agama. Di beberapa negara Asia, misalnya, meditasi dan latihan mindfulness diajarkan sebagai cara untuk mengelola stres dan memperkuat kesejahteraan emosional. Hal ini menunjukkan bahwa budaya dapat menyediakan berbagai cara untuk membantu individu mengembangkan kecerdasan emosionalnya mereka.

- Kesimpulan

Lingkungan dan budaya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sosial-emosional seseorang. Lingkungan keluarga, sekolah, dan komunitas memberikan dasar yang kuat bagi pembentukan keterampilan sosial dan pengelolaan emosi, sedangkan budaya memberikan kerangka nilai dan norma yang mengarahkan bagaimana individu berinteraksi dan mengekspresikan perasaan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memahami keragaman budaya agar individu dapat berkembang secara sosial-emosional dengan optimal. Dalam dunia yang semakin global, pemahaman terhadap pengaruh lingkungan dan budaya terhadap perkembangan sosial-emosional menjadi semakin penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan saling menghargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun