Mohon tunggu...
Nurul Annisa
Nurul Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Masakan Rendang yang Mendunia: Bagaimana Masakan Minang Dapat Menjadi Icon Gastrodiplomasi Indonesia?

27 Mei 2024   18:10 Diperbarui: 27 Mei 2024   18:13 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: indonesia.travel.id

Variasi dan Inovasi Rendang

Selain rendang daging sapi yang paling populer, masyarakat Minangkabau memiliki ratusan variasi rendang yang dibedakan berdasarkan jenis bahan utama, pilihan rempah, metode memasak, tekstur, dan profil ukuran. Dari bahan utama berbasis hewan hingga yang berbasis nabati, semuanya ada. Setiap daerah di Minangkabau memiliki gaya rendang sendiri, bahkan setiap rumah tangga mungkin memiliki rendang khasnya sendiri. Untuk memanfaatkan beragam variasi rendang, Katuju menciptakan "Rendang Wheel of Flavors" untuk memungkinkan kustomisasi rasa sesuai dengan selera pelanggan global.

Perjalanan rendang dari hidangan lokal Minangkabau hingga menjadi ikon kuliner internasional adalah bukti kekuatan makanan dalam menjembatani kesenjangan budaya dan mempromosikan diplomasi budaya. Sebagai bagian penting dari kuliner Indonesia, rendang terus memainkan peran vital dalam upaya gastrodiplomasi negara ini, menampilkan kekayaan warisan budaya dan keragaman kuliner Indonesia kepada dunia. Melalui rendang, Indonesia tidak hanya memperkenalkan rasa lezat tetapi juga nilai-nilai budaya yang mendalam kepada masyarakat global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun