Mohon tunggu...
Nurul Amandaputri
Nurul Amandaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca novels dan buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

19 Januari 2025   03:52 Diperbarui: 19 Januari 2025   03:52 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tekanan Sosial: Perundungan (bullying), diskriminasi, atau isolasi sosial dapat menyebabkan gangguan sosial-emosional, seperti kecemasan atau rendah diri.

Pengaruh Media: Paparan terhadap media yang menampilkan kekerasan atau nilai-nilai negatif dapat memengaruhi perilaku sosial anak.

c. Faktor Budaya

Budaya yang terlalu menekan norma tertentu dapat membuat individu merasa terisolasi jika mereka tidak sesuai dengan harapan sosial tersebut. Contohnya, budaya yang tidak menerima ekspresi emosional tertentu dapat menghambat kemampuan individu untuk mengelola dan mengekspresikan emosinya.

3. Jenis Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

a. Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)

Gangguan ini ditandai dengan ketakutan berlebihan terhadap interaksi sosial atau situasi di mana individu merasa dinilai oleh orang lain. Anak-anak dengan kecemasan sosial mungkin menghindari sekolah, sulit berbicara di depan umum, atau merasa tidak nyaman dalam kelompok sosial.

b. Gangguan Spektrum Autisme (Autism Spectrum Disorder/ASD)

Individu dengan autisme sering menghadapi kesulitan dalam memahami isyarat sosial, berempati, atau berkomunikasi secara efektif. Mereka mungkin menunjukkan perilaku berulang atau minat yang sangat terbatas.

c. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (ADHD)

Anak-anak dengan ADHD sering mengalami kesulitan dalam mengontrol impuls, memusatkan perhatian, atau mengikuti aturan sosial. Ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun