Pemuda perlu menguasai teknologi terbaru, seperti AI dan big data, yang relevan dengan pengelolaan keuangan publik. Dengan pemahaman ini, mereka dapat membantu pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
2. Mengasah Soft Skills
Selain keterampilan teknis, pemuda harus terus mengembangkan kemampuan interpersonal, seperti kerja tim, empati, dan adaptabilitas. Hal ini akan membantu mereka berperan aktif dalam penyelesaian masalah keuangan publik yang melibatkan banyak pihak.
3. Menjadi Agen Perubahan Sosial
Pemuda dapat terlibat aktif dalam menyuarakan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Mereka juga dapat memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu keuangan publik.
4. Berinovasi dalam Kebijakan Publik
Dengan sudut pandang yang segar dan inovatif, pemuda dapat menawarkan solusi baru untuk tantangan seperti ketimpangan ekonomi, utang publik, dan pengelolaan anggaran. Pendekatan berbasis teknologi dan data dapat menjadi landasan untuk kebijakan yang lebih efektif.
Kesimpulan
Era 4.0 bukan hanya menghadirkan tantangan, tetapi juga peluang besar bagi pemuda untuk berkontribusi dalam dinamika keuangan publik. Dengan memadukan penguasaan teknologi seperti kecerdasan buatan dan soft skills yang mumpuni, pemuda dapat membantu menciptakan sistem keuangan publik yang lebih transparan, efisien, dan inklusif. Penting bagi generasi muda untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga pencipta solusi yang membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Harapan kita adalah agar mahasiswa mampu menjadi tenaga kerja yang berkualitas, yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis tetapi juga memiliki soft skills yang mumpuni untuk menghadapi tantangan global. Sinergi antara keterampilan teknis, soft skills, dan pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan akan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kinerja sektor keuangan publik, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Pemuda harus siap menghadapi tantangan ini dan berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif dalam sektor keuangan publik di Indonesia.
Peran aktif pemuda dalam dinamika keuangan publik tidak hanya akan menentukan masa depan mereka sendiri, tetapi juga masa depan bangsa. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, pemuda dapat menjadi pilar utama dalam menghadapi tantangan era 4.0 dan mewujudkan pengelolaan keuangan publik yang lebih baik.