Keluarga memegang peranan penting dalam membentuk karakter siswa. Merekalah yang menjadi teladan pertama dalam nilai, moral, etika, dan perilaku bagi anak. Di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Ini menekankan tanggung jawab orang tua dalam membentuk karakter anak melalui aspek pendidikan dan pengasuhan. Ini menggaris bawahi pentingnya keluarga sebagai lingkungan pertama yang membentuk nilai, moral, dan karakter anak sebelum mereka masuk ke lingkungan sekolah.
   Para ahli mempunyai pandangan berbeda mengenai peran keluarga dalam membentuk kepribadian siswa:
 1.Baumrind (1991): Orang tua berperan penting dalam membentuk kepribadian siswa melalui gaya pengasuhan mereka. permainan anak-anak. Gaya otoriter yang dipadukan dengan kasih sayang dan batasan yang jelas dinilai efektif dalam mengembangkan karakter baik pada anak.
2.Bronfenbrenner (1979): Menekankan pengaruh lingkungan mikro dan makro terhadap perkembangan anak. Keluarga sebagai lingkungan mikro mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan kepribadian siswa.
3.Bandura (1986): Teori belajar sosial yang diperkenalkan oleh Bandura menekankan bahwa anak belajar melalui pengalaman, observasi, dan peniruan terhadap perilaku yang diamati dalam keluarganya.
4.Diana Baumrind (1966): menunjukkan bahwa gaya pengasuhan yang berbeda, seperti otoriter, otoriter, dan permisif, mempengaruhi perkembangan kepribadian anak.
 Pemahaman para ahli tersebut mendukung pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter siswa melalui gaya pengasuhan, lingkungan, dan interaksi sehari-hari yang mereka berikan kepada anaknya.
 Dan salah satu permasalahan nyata mengenai peran keluarga dalam proses pengembangan kepribadian siswa adalah kesenjangan atau disparitas ketersediaan waktu dan perhatian yang diberikan orang tua kepada anaknya. Hal ini mungkin terjadi karena tuntutan pekerjaan yang tinggi dan tekanan keuangan yang membuat orang tua sulit memberikan perhatian yang cukup terhadap pendidikan karakter anak. Kesenjangan ini dapat menyebabkan kurangnya bimbingan, pola pengasuhan yang tidak konsisten, atau ketidakmampuan memberikan contoh perilaku positif pada anak. Permasalahan lainnya dapat berupa kurangnya komunikasi dan interaksi yang sehat antar anggota keluarga, terutama jika terdapat konflik atau permasalahan dalam keluarga yang tidak terselesaikan dengan baik.
  Jadi terdapat pembelajaran terkait peran kekuarga. Peran utama keluarga dalam pengembangan kepribadian siswa. Referensi undang-undang perlindungan anak dan sistem pendidikan nasional memberikan landasan hukum yang menekankan tanggung jawab orang tua terhadap pengembangan kepribadian anak. Penting sekali dalam pendidikan anak untuk menekankan keluarga sebagai lingkungan pertama yang membentuk nilai, moral, dan kepribadian anak sebelum anak memasuki lingkungan sekolah.
 Dan pandangan para ahli tersebut memadukan berbagai sudut pandang mengenai peran keluarga dalam perkembangan kepribadian siswa. Mereka menekankan bahwa keluarga mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan kepribadian anak melalui gaya pengasuhan orang tua, lingkungan mikro yang mereka ciptakan, dan model perilaku yang ditampilkan dalam interaksi sehari-hari. Pemahaman ini menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk perkembangan pribadi anak dengan mengenali pengaruh gaya pengasuhan dan lingkungan rumah yang berbeda.
  Hal ini menyoroti bahwa ada kesenjangan dalam ketersediaan waktu dan perhatian yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka, yang dapat berasal dari tuntutan pekerjaan yang tinggi dan tekanan keuangan. Dampaknya termasuk kurangnya bimbingan, konsistensi dalam pola pengasuhan, serta kurangnya kemampuan dalam memberikan perilaku positif. Selain itu, kurangnya komunikasi dan interaksi sehat di dalam keluarga juga menjadi masalah yang bisa mempengaruhi pembentukan karakter anak. Ini menunjukkan bahwa ada tantangan nyata yang dihadapi keluarga dalam memberikan perhatian yang cukup bagi pembentukan karakter anak.