Mohon tunggu...
Nurul Aini Rachmawati
Nurul Aini Rachmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAN 2 BAE Kudus

Perempuan biasa dengan menulis dan membaca sebagai kegemarannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program Merdeka Belajar Favorit: Bebas Pilih dan Harus Aktif

27 Mei 2023   15:00 Diperbarui: 27 Mei 2023   15:09 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proyek pertama, dengan tema Suara Demokrasi, mengajarkan saya dan teman-teman pada kedemokrasian mengenai pemilihan suara pada banyak kasus, entah itu pemilihan ketua osis, kepala desa, maupun PEMILU yang akan dilaksanakan 2024 mendatang. Saya juga belajar mengenai sistem pemerintahan yang berjalan, di DPRD contohnya. Proyek pertama ini, menerjunkan siswa langsung ke lapangan yang bersifat demokrasi atau bebas bersuara. Sehingga siswa pun banyak menambah pengetahuan bersama anggota KPU dan Bawaslu dalam hal penyelenggaraan PEMILU 2024.

Pada proyek bertema Kewirausahaan, saya dan teman-teman belajar mengenai jiwa entrepreneurship. Pembelajaran yang didapat, antara lain, mandiri, jujur, tidak takut gagal, berani mengambil resiko, dan sebagainya. Diajarkan pula bahwa sikap tersebut harus dimiliki oleh wirausahawan sejati. Selama proyek, siswa secara langsung mempraktekkan dengan berjualan yang memanfaatkan barang bekas dan tren.

Kemudian, pada proyek terakhir di kelas 10, yang mengusung tema Kearifan Lokal, saya banyak berdiskusi dan mencari tahu tentang tradisi Bulusan yang ada di Kabupaten Kudus. Selain mecari tahu, siswa juga mengambil manfaat dan pelajaran yang ada pada tradisi tersebut untuk diterapkan langsung dalam beperilaku. Saya dan teman-teman belajar untuk mengolah cerita di balik adanya tradisi Bulusan menjadi sebuah teater dan majalah dinding yang dipertunjukkan pada saat gelar karya berlangsung.

Proyek-proyek yang termasuk dalam program merdeka belajar tersebut, memberikan banyak pengalaman dan percobaan bagi siswa SMA. Selain itu, setelah saya amati secara langsung, proyek merdeka belajar ini selalu menjadi yang dinantikan bagi teman-teman saya. Karena pada proyek ini, siswa tidak serta merta berfokus pada pelajaran akademik saja, melainkan pelajaran non akademik.

Dengan Semarak Merdeka Belajar yang menjalankan banyak program menarik, dapat benar-benar mengoptimalkan bakat dan minat anak bangsa ke depannya. Meskipun masih menjadi program yang baru, semoga kendala-kendala yang juga masih baru, bisa segera terselesaikan dengan baik. Entah itu mengenai pemetaan pelajaran minat maupun program lain dalam kurikulum merdeka belajar ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun