Mahasiswa FKM USU berharap bahwa kegiatan ini dapat berlanjut dalam bentuk program-program kesehatan lainnya di masa depan, sehingga masyarakat Desa Paropo dapat terus mendapatkan informasi dan dukungan yang mereka perlukan untuk hidup sehat. Mereka juga merencanakan untuk mengadakan seminar dan loka karya lebih lanjut mengenai kesehatan, dengan melibatkan masyarakat dalam diskusi dan pertukaran informasi.
Dengan kolaborasi antara Mahasiswa, Dosen, dan Masyarakat, diharapkan desa ini dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari asap rokok. Kesadaran yang meningkat tentang bahaya asap rokok diharapkan dapat memicu perubahan perilaku di kalangan warga, yang pada gilirannya dapat menurunkan angka perokok aktif dan pasif.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Desa Paropo Bapak David Nduru mengaku sangat senang dan bahagia dengan kehadiran Kelompok 18 KKN-T MBKM USU 2024. Menurutnya Mahasiswa Kelompok KKN ini memberikan dampak positif selama berada di Desa ini.
" Kelompok 18 KKN-T USU ini adalah anak-anak yang sangat ramah dan mau berbaur dengan masyarakat. Mereka selalu menyapa setiap warga disini dan membantu kegiatan warga disela-sela kesibukan mereka mengerjakan program kerja yang dikerjakan." Ucap Bapak David Nduru selaku Sekretaris Desa Paropo, pada saat acara Perpisahan Mahasiswa KKN dengan Desa yang Disampaikan Kepada Tim Pengelola KKN-T MBKM USU 2024 dan Dosen Pembimbing Lapangan pada Rabu (18/12/2024).
Akhirnya, para Mahasiswa berharap bahwa melalui kegiatan sosial ini, mereka dapat meninggalkan jejak positif yang tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat saat ini, tetapi juga menciptakan generasi mendatang yang lebih sehat, yang lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan di sekitar mereka. Dengan harapan dan kerja sama yang kuat, Desa Paropo diharapkan bisa menjadi contoh yang menginspirasi desa-desa lain untuk mengambil langkah serupa dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H