Mohon tunggu...
Nurul Aini
Nurul Aini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Geografi Universitas Negeri Malang

Nikmati proses yang ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Selamatkan Pendidikan Anak Jalanan Bersama SSCM (Save Street Child Malang)

21 Desember 2020   18:38 Diperbarui: 21 Desember 2020   18:40 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pembelajaran (Dokpri)

Pendidikan Kewarganegraan, atau Civic Educational merupakan mata pelajaran atau mata kuliah yang sifat umum dan fundamental. Hampir semua Negara di dunia meletakkan Civic Educational sebagai mata kuliah wajib, walaupun dengan istilah yang berbeda-beda. Di masa sekarang ini Pendidikan Kewarganegaraan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi bangsa   Indonesia. 

Tantangan pelaksanaan Pendidikan Kewarga-negaraan di tengah arus globalisasi yang melanda dunia, yang membawa dampak positif, dan tidak sedikit dampak negatifnya.  

Untuk itu peran pendidikan Kewargaanegraan sebagai perisai generasi muda untuk tetap melaksanakan kehidupannya sesuaai dengan norma-norma yang telah disepakati bersama sebagai bangsa Indonesia, yaitu norma-norma yang sesuai dengan Pancasila dan budaya bangsa yang adhi luhur.

Isu-isu kewarganegaraan kini menjadi sorotan publik terutama di era pandemi Covid-19 yang melanda dunia salah satunya Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan dalam penyelesaian isu-isu kewarganegaraan tersebut dapat dilakukan dengan tindakan yang nyata, seperti yang dilakukan oleh 12 Mahasiswa yang tergabung dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Offering A-20 Unversitas Negeri Malang yang melaksanakan tugas akhir semesternya dengan menjadi relawan mengajar untuk anak-anak marginal di Paud Anggrek Desa Desa Purwodadi Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Dalam kegiatannya, keduabelas Mahasiswa tersebut bekerja sama dengan SSCM (Save Street Child Malang). SSCM merupakan salah satu komunitas yang bergerak dalam membantu anak-anak jalanan di Kota Malang untuk memperoleh pendidikan. Anak-anak yang mengikuti kegiatan mulai dari anak yang masih duduk di tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-kanak), dan tingkat SD (Sekolah Dasar).

Dokpri
Dokpri

Selain bekerja sama dengan SSCM, mereka juga dibantu dengan dua Mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang sedang melaksanakan KKN di tempat tersebut. Acara dimulai dari pukul 4 sore hingga setengah 5 menjelang maghrib. Rangkaian kegiatan dimulai dari perkenalan hingga menggambar, belajar menghitung dan menulis. 

Dalam kegiatannya, anak-anak juga diajarkan untuk menyakikan lagu Garuda Pancasila dan berlatih untuk menghafalkan kelima sila dalam Pancasila. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan karakter cinta tanah air dan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama dan pemberian hadiah atau kenang-kenangan  kepada ana-anak.

Dokpri
Dokpri

“Acara sangat berkesan dan menarik. Anak-anak yang terlibat juga semangat dan sangat antusias saat pembelajaran berlangsung” Tutur Sarah (19/12), salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang yang menjadi relawan mengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun