Mohon tunggu...
Nurul Afiqa
Nurul Afiqa Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Bahasa Inggris UBT

Life must go on!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia Si Matahari

12 Oktober 2020   04:39 Diperbarui: 12 Oktober 2020   04:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kilau cahayamu menyelimuti pagi ini
Indah dan menyegarkan
Kau selalu tersenyum
Untuk melaksanakan tugasmu dengan baik

Engkau adalah ciptaan Tuhan yang paling berharga di dunia ini
Sinarmu adalah sumber kehidupan
Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpamu
Juga makhluk lain di dunia ini

Meskipun disetiap harinya
Ada saja manusia yang tidak mengharapkan kehadiranmu
Kau tetap setia pada pekerjaanmu
Cahayamu yang terang
Sinarmu yang hangat
Akan selalu kunantikan

Kau datang dengan nama mentari
Terikmu di siang hari disebut matahari
Dan berpamitan dengan nama senja

Membicarakanmu, aku teringat pada kalimat ayahku
"mentari tandanya pergi, senja tandanya pulang"
Sejujurnya, aku belum tahu pasti
Apa makna dari kalimat tersebut

Yang kuharapkan adalah
Sinarmu masih tetap ada sampai aku menemukan makna dari kalimat itu
Engkau tetap berjalan di jalurmu
Hingga aku bisa merasakan
Kebahagiaan orang tuaku dikarenakan aku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun