Sabtu, 3 Desember 2022, mahasiswa yang tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 kelompok 2 Modul Nusantara melakukan bincang-bincang santai bersama Mojang Jajaka Jawa Barat, Nenden Yayu Destiana sebagai narasumber kami. Pada Diskusi ini, kami membahas tentang 3 hal pokok yang dianggap perlu ada disetiap pribadi manusia yakni Beauty, Behaviour, dan Brain yang baik.Â
   Bagi sebagian orang, memiliki nilai yang baik mengenai ketiga hal diatas dianggap merupakan sebuah keharusan. Namun, pada dasarnya setiap orang memanglah memiliki beauty, behaviour dan brain dalam dirinya. Hanya saja, tingkat baik dan buruknya hal-hal tersebut bergantung pada bagaimana setiap orang menumbuhkan dan memeliharanya.Â
   Beauty, ketika mendengar kata ini pastilah hal yang terbesit dalam benak kita adalah kata cantik. Beauty dalam hal ini mencakup pembahasan yang luas, sebab cantik yang dimaksud tak hanya mengenai fisik melainkan juga hati serta banyak hal lainnya. Ketika membicarakan cantik, pastilah lekat dengan sosok seorang perempuan. Padahal cantik juga berlaku bagi kaum laki-laki, sebab hal yang sebelumnya telah dijelaskan bahwa cantik tak melulu mengenai fisik seseorang. Kecantikan seseorang akan bertambah ketika ia meiliki banyak nilai tambah didalam dirinya, entah itu karena prestasinya maupun keindahan akhlaknya.
   Â
   Behaviour, merupakan sebuah kata yang memiliki arti sifat atau perilaku. Behaviour berkaitan erat dengan akhlak seseorang. Memiliki akhlak atau perilaku yang baik merupakan sebuah keharusan, sebab ilmu tanpa adab akan mengadirkan kerusakan ditenngah-tengah masyarakat dan begitu pula sebaliknya. Terbentuknya perilaku baik dalam diri seseorang, sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia tumbuh dan berkembang. Oleh karenanya, memilih lingkungan yang baik akan sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian yang baik pula. Ketika kita memilih pergaulan misalnya, ada baiknya kita tak asal memilih sebab seperti yang tergambar dalam sebuah kutipan bahwa "ketika kita berteman dengan penjual minyak wangi, maka kita akan terkena wangi minyak wangi tersebut. Namun ketika kita berteman dengan seorang pandai besi, maka kita akan terkena bau dari besi tersebut".
   Kemudian yang terakhir ialah Brain, yang berarti kecerdasan. Perlu dipahami bahwa kecerdasan memiliki banyak jenis, mulai dari kecerdasan akademik yang juga terbagi lagi, kemudian ada kecerdasan emosional, serta masih banyak jenis kecerdasan-kecerdasan lainnya. Setiap individu tentunya memiliki jenis kecerdasan yang berbeda-beda sehingga kita perlu menghargai setiap perbedaan itu dengan tidak membanding-bandingkan kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang. Kecerdasan merupakan suatu hal yang dapat ditumbuhkan dengan latihan dan terus belajar. Kemampuan public speaking misalnya, seseorang dapat mengasah hal tersebut dengan terus berlatih dan konsisten akan hal tersebut hingga ia mampu menguasainya. Selain itu, membanding-bandingkan kemampuan seseorang dalam bidang tertentru bukanlah sebuah perilaku yang baik bahkan dapat dikatakan tercela jika sampai pada tahap perundungan.
  Â
   Terus meningkatkan kualitas diri dengan belajar dan berlatih merupakan hal yang dapat dilakukan untuk mencapai predikat baik dalam hal beauty, behaviour dan brain. Sebab, perubahan tidak akan terjadi jika kita hanya berdiam diri dan tak melakukan usaha apapun untuk berubah kearah yang lebih baik. Allah pun telah berfirman bahwa Allah takkan merubah keadaan suatu kaum jika ia tak melakukan apapun untuk merubah keadaannya sendiri. Semoga tulisan ini bermanfaat, silahkan ambil baiknya dan buang buruknya, Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan kritik dan saran. Terimakasih sudah membaca tulisan ini :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H