Disini saya ingin membagikan seidkit pengalaman dari senior saya.
Suatu hari saya dan teman-teman duduk dengan seorang senior, beliau menceritakan sebuah pengalaman yang menurut saya itu sangat menginsporasi, maka disni saya juga ingin membagi cerita ini dengan teman teman
Setiap manusia-Manusia yang berada di Bumi ini mempunyai kesempatan untuk mendapatkan kesuksesan Dan bahagia, karena tidak Ada hal mustahil di Dunia melainkan orang-orang yang lazy. Pertanyaannya besar para Malam ini Adalah Kapan kita akan mengambil kesempatan itu dan tolong jawab di Dalam hati kita dengan jujur. Malam ini ayo sama-sama kita katakana Dalam hati kita Kapan kesuksesan dan bahagia ingin kita dapatkan.
Saya percaya setiap orang ingin mendapatkan kebahagian Dan kesuksesan. Saya mempunyai satu pengalaman Kecil tapi memiliki mana yang luar biasa bagi, Saya.
Pengalaman ini berawal Ketika Saya menjadi seorang pelatih arung jeram, semua orang tidak ada yang percaya bahwa Saya akan membawa Tim yang Saya latch menjadi Juara. Semua itu Bukan Tampa alasan, hal itu karena Saya Belum pernah menjadi pelatih melainkan Saya Hanya seorang atilt di club Kecil Dan Tim yang Saya with merupakan pemula yang Belum mengerti bahkan Teknik dasar. Semua orang mengatakan saya lebih baik menyerah Jangan mengharapkan kemenangan Dan melakukan hal yang tidak mungkin Saya lakukan.Â
Tapi kami memiliki satu keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil didunia ini Jika Kita berusaha dengan maksimal. Hari demi Hari terus berlanjut, latihan terus ditingkatkan, masalah demi masalah juga terus hadir seperti keuangan, transportation, lokasi latihan hingga masalah perizinan yang membuat terhambat aktivitas latihan.Â
Tapi masalah-masalah itu terus bisa diselesaikan dengan berbagai Macam solusi karena Saya yakin Semua masalah pasti ada solusi yang penting Kita harus terus berusaha. Hari demi Hari, bulan berganti bulan usah terus dilakukan hingga pada pra pelaksana kami mengikuti lomba. Hasil pra pelaksanaan perlombaan merupakan pukulan besar bagi kami karena kami berada diurutan yang paling terakhir.Â
Semua pihak kembali menyampaikan caucasian Hinman Chapada kami tidak Ada yang percaya bahwa kami benar-benar telah berusaha. Saat itu Saya berfikir, semua orang tidak pernah melihat proses Tapi yang mereka tahu dan inginkan hanyalah Hasil yang memaksimal, tidak peduli dengan problem yang Kita Alami, ya, mereka tidak mau tau tentang itu semua.
Kondisi ini tidak membuat Saya menyerah karena event sebenarnya akan dilaksanakan Dalam 6 bulan kedepan. Saya mulai memperbaharui management latihan, pola-pola latihan, berkonsultasi Dengan pelatih2 tingkat province. Hal ini Saya lakukan karena Saya merasa karena Saya Belum melaksanakan semaksimal mungkin.
Latihan pun mulai Lagi kami lakukan setiap hari Tampa hari libur, terus Dan terus latihan karena kami yakin proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. 6 bulan latihan yang begitu berat dan melelahkan telah kami lakukan. Kini saatnya menunjukkan Hasil latihan yang telah kami lakukan, kami tidak pernah peduli dengan apa yang orang lain katakan, direndahkan. Hanya kemenangan yang ingin kami peroleh. Perasaan saat itu masih Saya ingat Dan Saya kenang sampai saat ini Ketika kami menjuarai kejuaraan tersebut. Kami memperoleh Hasil yang begitu fantastic, 2 emas, 2 perak Dan 2 perunggu. Rasa Haru dan bahagia menyelimuti Tim. Awal dari proses yang begitu Sulit hingga kami bisa mengalahkan Tim Terbaik Aceh saat itu.
Point penting yang Saya Terima Dari pengalaman ini Adalah. Jangan pernah menyerah, Jika Kita dijatuhkan Maka bangkit Lagi, Jika Kita direndahkan Maka buktikan bahwa Kita bisa, Jika Kita dining Maka Arakan Karena yang orang ingin tau Adalah Hasil akhir bulan proses yang Kita lakukan. Terus lakukan yang Terbaik Dan nikmati kesuksesan Dan kebahagian pada saatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H