Mohon tunggu...
nurul qolbi
nurul qolbi Mohon Tunggu... Freelancer - frelancer dan Blogger

Memulai dari Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rencana Program Ekonomi Biru di Babel, Erzaldi: Harus Saling Sinergi Semua Pihak

12 September 2024   12:55 Diperbarui: 12 September 2024   12:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Erzaldi Dari Babel Insight

Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman Djohan, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung penerapan program berbasis ekonomi biru di Provinsi Bangka Belitung. Program ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kelestarian ekosistem laut dan peningkatan ekonomi masyarakat, terutama di sektor kelautan dan perikanan.

Dalam sebuah pernyataan pada 10 September 2024, Erzaldi mengungkapkan bahwa dirinya telah menyusun sejumlah strategi untuk mengimplementasikan ekonomi biru. Salah satu langkah yang direncanakannya adalah memperluas kawasan konservasi laut serta memperkenalkan kebijakan penangkapan ikan berbasis kuota. Ia juga menekankan pentingnya budidaya perikanan yang berkelanjutan, baik di laut, pesisir, maupun daratan, sebagai pilar utama pembangunan ekonomi sektor ini.

Foto Erzaldi Dari Babel Insight
Foto Erzaldi Dari Babel Insight

Erzaldi menjelaskan bahwa tujuan ekonomi biru bukan hanya meningkatkan hasil tangkapan laut, tetapi juga memastikan pengelolaan ruang laut dilakukan secara bijak. Dengan pendekatan ini, ia berharap dampaknya bisa dirasakan tidak hanya oleh nelayan, tetapi juga oleh masyarakat yang hidup bergantung pada sektor kelautan.

Dalam hal ini, Erzaldi menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, untuk merealisasikan program-program ini. Menurutnya, tanpa intervensi kuat dari semua pihak terkait, program berbasis ekonomi biru ini sulit untuk diwujudkan.

Erzaldi juga menyoroti pentingnya infrastruktur dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya kelautan di Bangka Belitung. Salah satu prioritasnya adalah penerapan teknologi monitoring untuk melindungi pesisir serta pulau-pulau kecil dan terluar dari kerusakan. Selain itu, ia menekankan pentingnya meningkatkan fasilitas pelabuhan dan memperbaiki pengelolaan sampah plastik di laut, yang dianggapnya sebagai masalah serius yang dapat merusak ekosistem laut dan menghambat sektor perikanan serta pariwisata.

Foto Erzaldi Dari Babel Insight
Foto Erzaldi Dari Babel Insight

Selain isu lingkungan, Erzaldi juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, masyarakat perlu dibekali dengan pelatihan dan pendidikan agar dapat berperan aktif dalam pengelolaan sumber daya laut, yang pada akhirnya akan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di sektor perikanan.

Erzaldi optimis bahwa dengan implementasi ekonomi biru, pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung akan meningkat, baik di tingkat daerah maupun nasional. Menurutnya, ekonomi biru mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan penerimaan daerah, serta mensejahterakan masyarakat, terutama mereka yang hidup di wilayah pesisir. Selain itu, pengelolaan potensi sumber daya laut diharapkan tidak hanya untuk meningkatkan ekonomi, tetapi juga untuk melestarikan ekosistem laut agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan strategi yang telah disusun, Erzaldi berharap Bangka Belitung dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan ekonomi biru di Indonesia. Dukungan yang kuat dari pemerintah pusat dan daerah sangat dibutuhkan agar keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian ekosistem bisa tercapai.

Foto Erzaldi Dari Babel Insight
Foto Erzaldi Dari Babel Insight

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun