Hal menarik terjadi di Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Sebuah acara resepsi adat politik yang penuh makna digelar di kediaman Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc, seorang tokoh hukum dan politik terkemuka di Indonesia. Acara ini merupakan pertemuan dua figur penting layaknya prosesi lamaran dalam mengikat sebuah hubungan silaturahmi, yakni Erzaldi Rosman Djohan, mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, dan Yuri Kemal Fadlullah, tokoh politik muda yang sedang naik daun.
Kedua tokoh tersebut hadir dalam balutan adat khas Melayu yang menambah suasana keakraban dan kearifan lokal. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, partai koalisi, tokoh agama, dan relawan. Tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat dukungan politik dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yakni Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 2024-2029.
Resepsi ini menjadi momentum penting bagi Erzaldi dan Yuri Kemal dalam menjalin komunikasi strategis serta memperkuat posisi mereka di kancah politik regional. Selain itu, kehadiran Profesor Yusril Ihza Mahendra sebagai tuan rumah menambah bobot acara ini, mengingat pengaruhnya yang signifikan dalam politik nasional.
Dalam sesi inti tepat pukul 11.00 WIB Prof. Yusril mendeklarasikan sekaligus merestui keduanya dengan menyatukan tangan dan membacakan Bismillah, Provinsi Bangka Belitung Bersama Erzaldi dan Yuri Kemal atau BABEL BERAMAL. Dengan riuh tamu undangan yang hadir mengucapkan Alhamdulillah dengan resmi dan secara adat melayu keduanya akan mempersiapkan diri menuju pendaftaran KPU.
Secara keseluruhan, acara resepsi adat politik ini mencerminkan kolaborasi dan sinergi antara tokoh-tokoh penting dalam rangka membangun Bangka Belitung yang lebih maju dan sejahtera di masa mendatang.
