Sebagai umat muslim, menjalankan rukun Islam yang ke lima adalah sebuah kewajiban bagi yang mampu. Sebelum diutusnya Nabi Muhammad perintah untuk melaksanakan Haji sudah dilaksanakan oleh nabi-nabi sebelumnya. Hikmah disyariatkannya ibadah ini dari dua hal, satu sebagai pengakuan bahwa dirinya sebagai hamba. Dan yang kedua, sebagai ungkapan syukur pada Allah.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kepulauan Bangka Belitung yakni Erzaldi Rosman, memaparkan arahan khusus kepada calon Jemaah haji dari Bangka Belitung yang akan berangkat ke Mekkah. Beliau berpesan pentingnya mengoptimalkan ibadah haji selama berada di tanah suci. (Jumat,17/05/2024)
Gubernur Provinsi Bangka Belitung periode 2017-2022 ini mengingatkan, bahwa selain menunaikan ibadah wajib, jamaah mesti memanfaatkan waktu tersebut dengan beragam ibadah sunnah. Pentingnya manajemen waktu yang baik selama menjalankan ibadah haji agar semua aktifitas selama disana bisa terakamodir.
Erzaldi yang dilantik menjadi Ketua PW IPHI Babel untuk periode 2021-2026 ini juga menegaskan bahwa ibadah haji bukan hanya tentang ibadah batin, tetapi juga melibatkan ibadah fisik. Setiap hari, Jemaah haji harus siap dengan aktivitas yang membutuhkan kekuatan fisik. Sehingga perlu menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, serta menjaga sikap dan perilaku selama menjalankan ibdah disana.
Perlu waktu hingga 27 tahun untuk menunggu giliran antri dalam mendapatkan kesempatan ibdah haji. Begitu juga dengan biayanya yang terbilang lumayan mahal. Sehingga keberadaan di tanah suci agar betul-betul optimal dengan harapan kembali dari Makkah dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.
Seseorang yang menunaikan ibadah haji merupakan orang-orang pilihan yang diangap sebagai tamu Allah. Menjadi haji yang bermanfaat untuk masyarakat, untuk umat, membahagiakan, dan mensejahterakan umat.
Wadah IPHI ini menjadi himpunan para jamaah sepulang dari haji agar bisa menjadi media bagi mereka untuk berbuat dan berperan aktif sehingga tidak menjadi bapak dan ibu haji yang pasif. Menumbuhkan hablum minannas dalam kehidupan sehari-hari dan hablum minallah untuk bekal akhirat nanti.