Mohon tunggu...
Nurul Masruroh
Nurul Masruroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - https://www.kompasiana.com/nurul81153/

gimana harimu ? hai ini Nurul Masruroh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dalam Sepi

6 Mei 2023   21:20 Diperbarui: 6 Mei 2023   21:23 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan dalam sepi

Oleh Nurul Masruroh

 

Ranting pohon mengayun beriringan datangnya angin

Daun jatuh mulai mengganas

Angin terlihat membawa awan gelap

Langit suram membawa air

Siang itu

Langit menangis

 

Rintik hujan menetes ditengah sepi

Berebut ingin segera memeluk bumi

Cahaya kilat pun setia menemani

Hujan datang kusambut dalam sepi

Tiap tetes kunikmati sendiri

Bersama tetesan air mata dipipi

Menutupi tangis agar orang tuli 

 

Biarkan hujan kali ini bercerita ganti

Berdiam diri dibawah payung bukanlah ketenangan

Berani menari dibawah hujan 

Itulah ketenangan

Hujan tidak datang sendiri

Hujan datang bersama sejuknya hari 

Hal buruk tidak datang sendiri

Ia datang bersama obat hati 

Hujan pergi

Yang tersisa genangan air

Sebuah senyum kembali mengembang

Menghirup aroma hujan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun