Hujan dalam sepi
Oleh Nurul Masruroh
Â
Ranting pohon mengayun beriringan datangnya angin
Daun jatuh mulai mengganas
Angin terlihat membawa awan gelap
Langit suram membawa air
Siang itu
Langit menangis
Â
Rintik hujan menetes ditengah sepi
Berebut ingin segera memeluk bumi
Cahaya kilat pun setia menemani
Hujan datang kusambut dalam sepi
Tiap tetes kunikmati sendiri
Bersama tetesan air mata dipipi
Menutupi tangis agar orang tuliÂ
Â
Biarkan hujan kali ini bercerita ganti
Berdiam diri dibawah payung bukanlah ketenangan
Berani menari dibawah hujanÂ
Itulah ketenangan
Hujan tidak datang sendiri
Hujan datang bersama sejuknya hariÂ
Hal buruk tidak datang sendiri
Ia datang bersama obat hatiÂ
Hujan pergi
Yang tersisa genangan air
Sebuah senyum kembali mengembang
Menghirup aroma hujanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H