Mohon tunggu...
NURUL FUADAH
NURUL FUADAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat untuk menjemput kesuksesan

Bismillahirohmanirrohim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Literasi Ekonomi terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa

17 Juni 2021   11:00 Diperbarui: 17 Juni 2021   11:05 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia dan ekonomi merupakan dua hal yang tidak dapat di pisahkan. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan dumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Semua kebutuhan ini digunakan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, namun tidak semua kebutuhan manusia dapat dipenuhi. Hal ini terjadi karena sifat manusia yang tidak pernah puas akan segala sesuatu yang dimilikinya, dan sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan manusia tersebut. Keterbatasan sumber daya inilah yang kemudian kita kenal sebagai kelangkaan.

Era globalisasi mengakibatkan terjadinya pergeseran pola konsumsi Sebagian besar masyarakat Indonesia. Pengaruh globalisasi ini sangat terlihat di kota-kota besar, termasuk di kota sukabumi. Dampak globalisasi semakin terasa setelah muncul pusat-pusat perbelanjaan dan berbagai macam barang dan jasa yang tersedia. Hal tersebut menunjukan mudahnya memperoleh barang-barang yang beraneka ragam dan kemudian dalam fasilitas yang lainnya.

Pergeseran perilaku konsumsi tersebut di sebabkan karena adanya pengadopsian nilai-nilai baru yang bersifat negative dan positif. Dan terkait dengan perilaku konsumtif mahasiswa, Pendidikan memiliki perranan penting dalam meningkatkan sumber  daya manusia yang berkualitas. Karena Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran dalam mengambil keputusan. Selain memiliki perilaku yang lebih baik, manusia yang memiliki pengetahuan pun cendrung memiliki kecakapan hidup yanglebih baik.

Mahasiswa yang merupakan bagian terpenting dari proses Pendidikan, proses Pendidikan yang di dapatkan mahasiswa di kampus merupakan proses pendidikkan tertinggi. Sebagaimana yang dikatakan oleh sina (2012:135), literasi ekonomi merupakan alat yang berguna untuk merubah perilaku dari tidak cerdas menjadi cerdas. Seperti sebagaimana memanfaatkan pendapatan untuk menabung dan berinvestasi, proteksi, dan memenuhi kebutuhan hidup. pentingnya literasi ekonomi akan meminimalisir perilaku konsumtif mahasiswa dalam berkonsumsi.

A. Konsep perilaku konsumsi dan konsumtif

Manusia adalah makhluk sosial yang cendrung hidup dalam kelompok atau komunitas. Dalam kebutuhan sehari-hari, kebutuhan manusia dapat di penuhi karena keberadaan dan kontribusi orang lain yang terhubung dalam sebuah jalinan interaksi yang kompleks dan sistemis. Tingkat ketergantungan antar individu berbeda dari satu masyarakat dengan masyarakat lain

Kegiatan konsumsi merupakan suatu kegiaatan yang bertujuan untuk mengurangi atau menghbiskan nilai guna suatu barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dan ini dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara langsung. Setiap individ dan masyarakat secara umum mempunyai keceendrungan tertentu dalam melakukan konsumsi. Kecendrungan dengan mengkonsumsi di sebut pola konsumsiGaya hidup lebih menggambarkan perilaku seseorang yaitu bagaiaman ia hidup, menggunakan uangnya, dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.

Konsumtif merupakan kegiatan menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan karena faktor gengsi. Ketika penyebaran informasi semakin massif, dan pasar sering menawarkan berbagaim macam produk yang menggiurkan, menggugah slera dan cita rasa konsumen, maka yang kemudian terjadi adalah pemanfaatan waktu senggang menjadi suatu yang mereduksi sebagai aktivitas pleasure, bersenang-senang, hedonis, dan bahkan identic dengan belanja. Konsumen memanfaatkan nilai uang lebih besar dari nilai produksinya untuk barang dan jasa yang bukan menjadi kebutuhan pokok.

Pada dasarnya dalam hidup manusia sering dihadapkan pada berbagai pilihan guna memenuhi kebutuhannya. Pilihan-pilihan ini terpaksa dilakukan karena kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan tersebut sangat terbatas. Banyak faktor dan alasan yang mendorong manusia untuk melakukan suatu pembelian. Pemahaman tentang perilaku mereka sangat penting karena dapat dijadkan modal penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya.

B. Teori perilaku konsumen

Menurut Engel et al, perilaku konsumen adalah Tindakan yang langsung terlibat dalam pemerolehan, pengkonsumsian, dan penghabisan produk/jasa, termasuk proses yang mendahuluinya dan menyusul Tindakan ini.

Jadi, perilaku konsumen adalah Tindakan yang dilakukan konsumen guna unutuk mencapai dan memenuhi kebutuhannya baik untuk menggunakan, mengkonsumsi, maupun menghabiskan barang dan jasa termasuk keputusan yang mendahului dan yang menyusul.

Dalam ilmu ekonomi, perilaku konsumen dijelaskan melalui teori perilaku konsumen. Teori perilaku konsumen dapat menjellaskan bagaiamana cara seorang konsumen memilih suatu produk yang diyakininya akan memberikan kepuasan maksimum dengan dibatasi oleh pendapatan dan harga barang. Dalam teori perilaku konsumen ini, semua pelaku ekonomi termasuk juga konsumen diasumsikan selalu memaksimumkan kepuasan dengan kendala yang dihadapinya. Permasalahan konsumen yaitu diihadapkan pada berbagai pilihan dalam mengalokasikan anggrannya untuk membeli sejumlah barang. Dengan sumber daya yang terbatas, setelah proses berpikir, konsumen menentukan pilihan optimalnya. Teori perilaku konsumen in dapat di bedakan dalam dua pendekatan yaitu pendekatan nilai guna (utility) cardinal dan pendekatan nilai guna ordinal,

  • Pendekatan nilai guna (utility) cardinal

jika kepuasan semakin tinggi maka semakin tinggilah nilai gunanya atau utility nya. Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan biayayang harus dikeluarkan. Didalam pendekatan nilai guna (utility) berlaku hukum nilai guna marginal yang semakin menurun, yang menyatakan bahwa tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari mengkonsumsikan suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya keatas barang tersebut.

  • Pendekatan ordinal

Menurut pendektaan ordinal, kegunaan tidak dapat diukur melainkan cukup untuk seledar diketahui saja dan konsumen membuat preferensi (urutan) daya guna dari barang yang di konsumsinya. Agar kepuasan tersebut tercapai maka konsumen memiliki preferensi dari berbagai kebutuhannya.

C. Konsep literasi ekonomi

  • Pengertian literasi

Literasi adalah serangkaian Langkah yang terpadu untuk membuka cakrawala berpikir sehingga mampu bersifat dengan tapat. Didasari definisi tersebut tampak bahwa literasi memainkan peranan pentin dalam kehidupan sehar-hari . nalarnya adalah bermodalkan literasi maka orang akan mampu melakukan penyesuaian yang dibutuhkan dengan menggunakan informasi yang relevan.

  • Pengertian ekonomi

Menurut samuelson "ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian menyalurkannya kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

Yang menjadi permasalahan dalam ilmu ekonomi adalah kelangkaan. Kelangkaan sumber daya relative terhadap pemenuhan kebutuhan, sementara jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas. Dengan dmikian, untuk mendapatkan kepuasan dengan alat pemuas kebutuhan yang terbtas maka manusia harus melakukan pemilihan kebutuhan dengan cara mengalokasikan sumber daya yang ada sescara efisien. Ilmu ekonomi membantu manusia untuk mencapai kemakmuran yang maksiml dari sumber-sumber atau alat-alat yang tersedia.

  • Pengertian literasi ekonomi

Literasi ekonomi atau melek ekonomi adalah pemahaman dan pengetahuan daasar teori ekonomi, konsep dan aplikasi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pasar ekonomi global, masyarakat sebagai konsumen membutuhkan pengetahuan dasar. Mengenai ilmu ekonomi dalam mengalokasikan pendapatannya untuk pengambilan keputusan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas guna memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Literasi ekonomi sangat penting di pelajari semua negara untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi system keuangan yang selalu berubah. Masyarakat akan membutuhkan pemahaman yang lebih ekonomis untuk berpartisipasi secara aktif dalam ekonomi global yang cendrung berubah.

D. Kesimpulan

Masyarakat yang cerdas akan mampu memilih produk yang dapat mendorong prekonomian negaranya, bukan memperkaya negara lain sebagaimana yang menjadi tujuan dari globalisasi. Terkait dengan perilaku konsumsi remaja atau mahasiswa, Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. 

Pendidikan merupakan suatu proses yang mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan dalam perilaku. Dapat dikatakan bahwa orang dianggap belajar jika menunjukan perubahan-perubahan tingkah laku dalam hidupnya. Literasi ekonomi atau melek ekonomi sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dalam memenuhi kebutuhan hidup. masyarakat sebagai konsumen membutuhkan pengetahuan dasar mengenai ilmun ekonomi dalam mengalokasikan pendapatannya. 

Masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang ekonomi akan lebih memahami kebijakan pemerintah dari pada masyarakat yang tidak memiliki pemahaman mengenai literasi ekonomi.. jadi, literasi ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Artinya jika terjadi peningkatan literasi ekonomi pada mahasiswa maka semakinrasional perilaku konsumtif mahasiswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun