Mohon tunggu...
Nurul Fariska
Nurul Fariska Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Muda dalam Membangun Daerah

10 April 2019   21:12 Diperbarui: 10 April 2019   21:37 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

pembangunan daerah sekarang ini memang perlu tangan-tangan yang dapat memberikan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya, untuk itu kesadaran dari para pemuda lah yang dapat mengubah dan mewujudkan itu semua. karena pembangunan daerah berpengaruh terhadap aspek kehidupan dimana ini meliputi perekonomian, kualitas hidup masyarakat, dan sumber daya alam yang digunakan. suatu pembangunan daerah merupakan salah satu proyek antara pemerintah daerah  dengan masyarakat dalam menggunakan sumber daya alam yang ada untuk proses membangun daerah. pembangunan daerah dapat dilakukan dengan cara gotong royong serta adanya partisipasi secara aktif oleh masyarakat. tetapi tidak lupa pula untuk menjaga keharmonisan antara kewajiban pemerintah dengan masyarakat sehingga tercapai kebutuhan masyarakat setempat dan diharapkan dapat memberikan pemerataan pembangunan di seluruh indonesia.

meskipun terdapat banyak sumber daya alam dan sumber daya manusia yang akan digunakan, tetapi jika tidak adanya atau kurangnya partisipasi dan peran dari masyarakat atau pemuda maka pembangunan daerah tidak dapat tercapai dengan baik, karena sejatinya pembangunan daerah bertujuan untuk menciptakan kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik dan sejahtera, tetapi dengan kurangnya kesadaran bagi masyarakat untuk turut andil mengambil peran terutama bagi para pemuda maka akan susah mencapai suatu pembangunan daerah, bagaimana bisa pembangunan daereah dapat tercapai jika manusia yang ada didalam daerah tersebut tidak mau untuk membangunnya. jadi, disini sangat dibutuhkan keselarasan antara masyarakat dan sumber daya alam yang digunakan dengan bantuan pemerintah daerah.

generasi muda diharapkan mampu menyuarakan aspirasinya dengan lantang, tetapi tidak hal nya dengan generasi muda yang hanya iku-ikutan berdemonstrasi tanpa tahu apa yang sedang terjadi saat ini, maka jadilah generasi muda yang cerdas, kritis dan berani dalam menghadapi permasalahan di lingkungan masyarakat,  menjadi cerdas yang dengan kecerdasannya kan memberikan manfaat bagi sesama, menjadi kritis sehingga mampu menjadi pengingat terhadap kebijakan yang dapat merugikan masyarakat, serta berani dalam menyampaikan apa yang di gelisahkan dan ide-idenya secara tepat.

para pemuda ketika membuat suatu komunitas atau organisasi bukan untuk memecahkan penduduk bumi melalui pemisahan diri secara berkelompok, melainkan untuk mengumpulkan kekuatan-kekuatan tersebut menjadi lebih berdaya guna. bukan untuk memperselisihkan sesama umat manusia, tetapi dijadikan sebagai tempat silahturahmi bagi sesama. agar lebih mengenal satu sama lain dan dapat bersatu seperti lidi-lidi yang menjadi sapu dan dapat berguna bagi masyarakat

ketika datang kesempatan untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama, tanyakan pada diri sendiri. "kalau tidak sekarang kapan lagi ? kalu bukan saya siapa lagi? segeralah berbuat baik secepat kilat, karena jika tidak direbut, tak lama pasti menjadi luput. menjadi generasi muda jangan hanya bisa mengutuk, jangan hanya bisa mengkritik tanpa memberikan solusi. ketika sekitaranmu gelap, mungkin kamu yang ditakdirkan untuk menjadi pelita bagi sesama. maka jangan hanya mengutuk kegelapan tetapi berkontribusi lah dengan menyalakan pelita. 

jika merasa belum ada manfaat bagi sekitar, maka berkontribusilah semampunya. karena semakin besar manfaat yang kita berikan maka semakin besar pula manusia yang lain menghargai kita, begitu juga sebaliknya, kehinaan kita di karenakan karena kedzaliman kita terhadap sesama. . oleh karena itu berpartisipasi lah terhadap sesuatu yang baik yang dapat mendatangkan manfaat bagi sesama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun