Mohon tunggu...
Nurul Fariska
Nurul Fariska Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanggung Jawab Kaum Intelektual dan Wajah Organisasi Farmasi

1 Januari 2019   01:05 Diperbarui: 1 Januari 2019   01:17 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Perkenalkan saya Nurul fariska dari GB 11 Angkatan 2018 Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. saya ingin membagikan sedikit materi yang telah saya dapatkan dari kegiatan yaitu Pra - RESEP 2018. ada dua materi yang saya dapatkan yaitu tanggung jawab kaum intelektual yang dibawakan oleh kakak Bobby sugara S,Si. dan Wajah organisasi farmasi oleh Budiman Yasir S,Si. berikut uraian materinya :

TANGGUNG JAWAB KAUM INTELEKTUAL

Oleh Kakak Bobby Sugara

-Kaum Intelektual-

kaum intelektual adalah beberapa orang atau kelompok yang memiliki pendidikan tinggi dan dapat menggunakan pikirannya dalam melakukan sesuatu,selain itu kaum intelektual cenderung memiliki karakter yang baik dan sangat menjunjung tinggi etika dan sopan santun. mahasiswa sangat wajib menjadi salah satu sosok atau bagian dari kaum intelektual karena mahasiswa saat ini merupakan tokoh yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat dan sebagai kaum muda penerus bangsa yang dapat memberikan inovasi baru dan membangun bangsa indonesia.

mahasiswa yang sedang menjalankan pendidikan diperguruan tinggi memiliki pegangan hidup sebagai mahasiswa yaitu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada seluruh masyarakat. dalam hal ini pendidikan dan pengajaran yaitu mahasiswa yang menempuh pendidikan atau sedang mendapatkan pengajaran dan pelatihan dari perguruan tinggi sedangkan penelitian dan pengembangan yaitu bagaimana seorang mahasiswa melakukan suatu penemuan baru atau penelitian serta mengembangkan inovasi baru berdasarkan apa yang ia dapatkan selama menempuh jenjang pendidikan di perguruan tinggi. selanjutnya yaitu pengabdian kepada masyarakat dimana dalam hal  ini mahasiswa mempraktekkan atau mengaplikasikan segala ilmu dan soft skill yang ia dapatkan selama di dunia perkuliahan kepada masyarakat. 

dalam hal ini kita sebagai seorang farmasis atau pun sebagai seorang apoteker sangat wajib untuk siap sedia mengabdi kepada masyarakat seperti memberikan pelayanan kefarmasian yang mencakup pharmaceutical care dimana seorang tenaga kefarmasian harus memberikan informasi obat dan harus bersedia konsultasi terhadap pasien, selain itu farmasis dan apoteker sering terkesan bekerja dibelakang layar dan jarang dikenal orang banyak sehingga profesi apoteker kalah saing dengan profesi lain. pharmaceutical care merupakan program yang membantu sekaligus menyadarkan seluruh tenaga kefarmasian terutama profesi apoteker untuk selalu melayani pasien secara langsung dan mengenali kondisi pasien secara langsung sehingga pemberian obat lebih tepat dan akurat serta profesi apoteker lebih dikenal oleh masyarakat.

seorang farmasis dan apoteker juga seharusnya memberikan berbagai informasi mengenai obat-obatan yang berkaitan dengan kondisi pasien dan bagaimana cara penggunaannya yang tepat secara langsung kepada pasien sehingga pasien lebih merasa nyaman dan diperhatikan oleh apoteker dan profesi apoteker lebih bisa meningkatkan eksistensinya dikalangan masyarakat.

selain itu, tenaga kefarmasian maupun profesi apoteker juga seharusnya lebih berani dan siap mengabdi kepada masyarakat dan siap ditempatkan dimanapun untuk bekerja. hal ini juga dapat membantu masyarakat daerah terpencil dan lebih memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa profesi apoteker juga penting dan bisa membantu masyarakat dalam dunia kesehatan tanpa memandang hal apapun dan perbedaan apapun.

dalam hal ini, kita sebagai seorang mahasiswa farmasi maupun yang telah menempuh pendidikan profesi apoteker yang dipandang debagai kaum intelektual seharusnya lebih kritis mengenai profesi kita sendiri yaitu apoteker yang saat ini sangat kurang dikenal masyarakat, kita terkadang dianggap sama oleh dokter dan bahkan dibawah dokter. kita memiliki jas yang sama dengan dokter sehingga kita terkadang dianggap sebagai dokter padahal kita memiliki pekerjaan yang berbeda meski sama sama sebagai tenaga kesehatan. hal ini membuktikan bahwa profesi apoteker masih kalah saing dengan profesi lainnya. profesi apoteker harus lebih bisa menunjukkan perbedaan dan identitas profesinya sendiri, apoteker harus lebih berani dan bangga dengan profesinya sendiri, apoteker harus memiliki kepercayaan diri terhadap profesinya sendiri dan menunjukkan eksistensi profesi apoteker di mata masyarakat.

WAJAH ORGANISASI FARMASI

Oleh Kakak Budiman Yasir

Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin merupakan sebuah fakultas yang cukup populer dikalangan mahasiswa.  pendidikan farmasi universitas hasanuddin dimulai secara resmi pada tanggal 17 Agustus 1963 . pada awalnya fakultas farmasi menerima bantuan dari luar FIPPA dalam universitas, yaitu fakultas teknik,fakultas kedokteran dan fakultas pertanian. beberapa tantangan yang dihadapi oleh para pemimpin dari fakultas pada tahun pertama,umumnya dalam kasus pendidik dan fasilitas. kehadiran farmasi sebagai salah satu dapartemen didaerah fakultas MIPA dari waktu ke waktu telah meningkatkan perasaan ketidakcocokan,karena pelayanan farmasi yang telah tumbuh cepat mewajibkan kelulusan untuk kualitas yang lebih baik. 

Keluarga Mahasiswa Farmasi  merupakan organisai keluarga mahasiswa fakultas farmasi Universitas  Hasanuddin yang disingkat KEMAFAR-UH. KEMAFAR-UH didirikan pada tanggal 17 agustus 1963 dimakassar. KEMAFAR-UH bertujuan membentuk mahasiswa menjadi insan yang beriman dan bertaqwa,berwawasan,mandiri,dan berjiwa sosial. KEMAFAR-UH berfungsi sebagai sarana untuk pengaderan anggota, untuk memperjuangkaan aspirasi mahasiswa, untuk mengembangkan potensi,minat,dan bakat anggota yang positif,serta kesadaran berlembaga dan untuk mempererat tali silahturahim

Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin memiliki organisasi kemahasiswaan yaitu KEMAFAR-UH (Keluarga mahasiswa fakultas farmasi universitas hasanuddin) yang terdiri atas BEM dan MAPERWA yang membawahi UKM-UKM. KEMAFAR merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya diluar dunia perkuliahan serta mengembangkan soft skill yang tidak didapat di bangku perkuliahan. KEMAFAR-UH memiliki UKM_UKM yaitu CRITIS, PHARCO, PRC, PSC serta Lege Artis.

1. CRITIS ( Consociatio Auri Cogitantis ) 

merupakan UKM yang mewadahai seluruh KEMAFAR yang memiliki bakat dan minat dalam PKM dan penelitian. anggota UKM ini telah banyak mengikuti berbagai lomba baik ditingkat Nasional maupun Internasional seperti, Malaysia. UKM ini juga memiliki anggota yang berbakat dalam debat maupun lomba olimpiade lainnya.

2. PHARCO ( Pharmacy Art Community )

merupakan UKM yang mewadahi seluruh anggota KEMAFAR yang minat dalam bidang seni dan desain. UKM ini memilikin kegiatan seperti seni tari, seni musik, dan desain grafis serta fotografi. UKM ini juga sering mengikuti lomba dan tampil dalam berbagai kegiatan atau acara-acara besar KEMAFAR-UH. UKM ini juga telah banyak memenangkan berbagai lomba seperti dalam seni musik,selain itu PHARCO juga pernah mengadakan kegiatan seperti ekspedisi keberbagai daerah disulawesi dan melakukan fotografi budaya dan pemandangan ditempat tersebut

3. PRC ( Pharmacy Rescue Committee )

merupakan UKM yang bekerja dalam bidang kemanusiaan. UKM ini telah diakui oleh BASARNAS dan telah mengikuti berbagai kegiatan kemanusiaan seperti, mengirimkan anggota UKM-nya sebagai relawan diberbagai tempat yang sedang dilanda bencana, seperti Gempa dan Tsunami Palu dan sering berpartisipasi dalam kegiatan donor darah dan donasi bencana.

4. PSC ( Pharmacy Sport Club )

UKM ini mewadahi anggota KEMAFAR yang minat dalam kegiatan olahraga seperti badminton, Basket, Volly, Futsal, dan sepak bola. UKM ini kerap mengikuti berbagai lomba baik antar Fakultas maupun Universitas. seperti, lomba Badminton yang baru saja diselenggarakan yaitu UKMB CUP 2018 dan rutin melaksanakan kegiatan KEMAFAR FUN yang berguna untuk mempererat tali silahturahmi seluruh anggota KEMAFAR yang hadir.

5. Lege Artis

UKM ini mewadahi seluruh anggota KEMAFAR yang memiliki minat dan bakat dibidang jurnalistik dan desain grafis. UKM ini telah menerbitkan dua majalah dalam kurun waktu 1 tahun. UKM ini merupakan UKM termuda diKEMAFAR-UH yang berdiri pada tahun 2016. lege artis aktif menginformasikan berbagai berita yang berkaitan dengan dunia kefarmasian dan organisasi KEMAFAR-UH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun