Manajemen Pendidikan di Sekolah Inklusif dalam Membangun Pendidikan Karakter

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan karakter di setiap individu, yang diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus menjadi generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Dalam membangun Pendidikan karakter ini agar Peserta didik berkebutuhan khusus dapat berperilaku, berkomunikasi dan tanggung jawab dengan baik. Pendidikan tidak hanya itu saja, melainkan untuk mendidik dan membina peserta didik agar mempunyai tanggung jawab terhadap perilakunya dan membangun karakter sesuai dengan manajemen atau metode yang sudah ditentukan. Sekolah inklusif adalah Sekolah yang terdapat anak berkebutuhan khusus, seperti bertingkah yang berulang-ulang. 

Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan yang didalamnya dapat mendidik dan diharapkan bisa di bagikan dengan generasi selanjutnya. Disekolah inklusif, Dimana peserta disik yang berkebutuhan khusus bisa mendapatkan ilmu, agar mempunyai pengetahuan yang luas. Disekolah juga terdapat manajemen Pendidikan yaitu sebuah rencana pembelajaran berbagai proses pengelolaan usaha kerjasama antara beberapa orang sebagai pencapaian suatu tujuan Pendidikan.

Suatu tujuan dapat tercapai apabila diterapkannya dengan tepat, contoh salah satunya yaitu membentuk organisasi, dengan adanya organisasi tersebut secara tidak langsung dapat memberikan pengarahan dan penjelasan pada peserta didik berkebutuhan khusus untuk megerjakan secara kelompok dan bisa berkomunikasi secara sosialisasi. Adapun sarana dan prasarana pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus disekolah dan itu menjadi aspek paling penting. Sekolah ini diharapkan bisa membangun identitas dan gambaran bangsa. Pendidikan karakter di sekolah inklusif bertujuan baik bagi peserta didik berkebutuhan khusus, diharapkan dapat membentuk peserta didik yang aktif dalam segala kegiatan di lingkungan sekolah. 

Manajemen Pendidikan di sekolah inklusif dalam membangun Pendidikan karakter perlu penerapan yang dilakukan oleh guru melalui pembelajaran, tingkah laku, dan komunikasi. Dalam Pendidikan disekolah inklusif , siswa berkebutuhan khusus mengalami kesulitan untuk merespon, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan teman yang lain, Mereka butuh waktu lama untuk dapat memahami dan mengerjakan tugas dalam pembelajaran disekolah. Karena itu, membentuk karakter manajemen Pendidikan di sekolah inklusi memerlukan pendampingan dan bantuan khusus. Peserta didik berkebutuhan khusus beresiko sulit diterima oleh teman-teman sekelas mereka, 

Mengenai itu guru diminta untuk memberikan pengertian dan beberapa materi pembelajaran pada peserta didik kebutuhan khusus sebagai bahan untuk membentuk karakter kepada siswa yang dilaksanakan dengan terpadu. Adanya Pendidikan di sekolah inklusif yang ditanamkan untuk mengembangun karakter, guru memberikan dan menjelaskan nilai-nilai karakter melalui menyontohkan kepada siswa berkebutuhan khusus dengan dukungan. 

Apalagi saat ini adanya wabah covid-19 yang dimana menjadikan peserta didik yang bersekolah terpaksa harus melakukan pembelajaran dirumah, dimana itu juga akan menyebabkan siswa tidak focus dan kurang bisa memahami ilmu yang disampaikan secara online dari pihak sekolah. Hal itu dapat menghambat untuk membangun karakter Pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus, karena guru diminta untuk mencontohkan yang bisa dipahami dan dimengerti oleh peserta didik tentang nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.

Sebaiknya guru disekolah dapat mendampingi peserta didik berkebutuhan khusus dalam pembelajaran dan memberikan pengertian yang dapat membentuk karakter Pendidikan mereka secara individu. Tujuan membangun karakter Pendidikan pada siswa berkebutuhan khusus, menjadikan mereka orang yang tau akan Pendidikan. Pendidikan di sekolah dasar harus di kembangkan untuk siswa berkebutuhan khususdalam membangun karakter agar dappat mewujutkan rencana proses pembelajaran.. 

Siswa bisa nyaman, tenang, semangat, dan senang dengan kita harus menyediakan fasilitas yang cukup bagi siswa yang akan melakukan pembelajaran di sekolah atau dikelas contohnya seperti alat tulis dan buku siswa, itu dapat membagun karakter pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan baik sesuai yang direncanakan dan diharapkan.