Watulawang, 14 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan program kerja Pemberdayaan UMKM dengan memanfaatkan olahan buah pisang di aula Balai Desa Watulawang. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana memulai usaha UMKM mulai dari menentukan ide atau proses perencanaan hingga proses pelaksanaan sebagai bentuk solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Watulawang. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk implementasi tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Kegiatan ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari penyampaian materi terkait UMKM, demo pengolahan buah pisang menjadi pisang nugget, hingga edukasi mengenai cara pemilihan bahan baku usaha. Tim mahasiswa KKN juga memfasilitasi para peserta untuk mengajukan beberapa pertanyaan  agar dapat dijelaskan secara lebih spesifik dan efektif.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kreativitas pelaku UMKM, mahasiswa juga memberikan beberapa tips yang ditujukan baik untuk pelaku UMKM atau peserta yang baru akan merintis usaha. Tips yang dibagikan diantaranya untuk menentukan ide bisnis atau tips memulai usaha dengan melihat pangsa pasar dan ketersediaan bahan baku. hal ini merupakan kunci
Program pemberdayaan UMKM ini juga mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang hadir, mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru tentang mengelola usaha mulai dari menemukan ide bisnis, mengelola dan melakukan usaha. Â Melalui program ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan kualitas usaha UMKM masyarakat yang akan berdampak kepada naiknya perekonomian.
Mahasiswa KKN UMP berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Desa Watulawang melalui program-program berkelanjutan yang tidak hanya terfokus untuk memulai bisnis tetapi juga mengembangkan dan mempertahankan bisnis UMKM yang telah dibangun. Dengan terlaksananya program ini, Desa Watulawang  diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan melalui pendekatan yang edukatif dan berbasis pada tradisi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H