Mohon tunggu...
nurul mujahadah
nurul mujahadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

saya mempunyai hobi dalam jalan-jalan ataupun keliling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Proses Berfikir dan Mengatasi Hambatan Kreatif dalam Menulis Ilmiah

18 April 2024   00:00 Diperbarui: 18 April 2024   00:10 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menulis ilmiah adalah suatu kegiatan yang membutuhkan pemikiran kritis dan kreatif. Prosesnya tidak selalu mulus, seringkali penulis menghadapi hambatan yang dapat menghambat alur kreativitas mereka. Untuk menjadi penulis ilmiah yang produktif dan efektif, penting untuk memahami proses berfikir dan mengetahui cara mengatasi hambatan kreatif yang mungkin muncul.

1.  Memahami Proses Berfikir

Proses berfikir dalam menulis ilmiah melibatkan beberapa tahap, terutama :

  •  Pemilihan Topik : Memilih topik yang menarik dan relevan adalah langkah awal dalam menulis ilmiah. Ini melibatkan penelitian yang cermat untuk menemukan kesenjangan dalam pengetahuan yang dapat diisi. 
  •  Perencanaan : Setelah topik dipilih, langkah berikutnya adalah merencanakan struktur tulisan. Ini melibatkan pembuatan kerangka atau outline yang akan menjadi panduan selama proses penulisan.
  •  Pegumpulan Data : Proses ini melibatkan penelitian lebih lanjut untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk topik yang dibahas.
  •  Analisis dan Interpretasi : Setelah data terkumpul, penulis melakukan analisis dan interpretasi untuk mengeksplorasi implikasi hasil penelitian.
  •  Penulisan : Tahap terakhir adalah menulis naskah berdasarkan hasil analisis dan interpretasi. Ini melibatkan penggunaan bahasa ilmiah yang tepat dan struktur yang jelas.

2.  Mengatasi Hambatan Kreatif

Meskipun proses berfikir tersebut terlihat linear, seringkali penulis menghadapi hambatan kreatif yang dapat menghambat kemajuan mereka. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengatasi hambatan kreatif dalam menulis ilmiah :

  •  Brainstorming : Melakukan sesi brainstorming untuk menghasilkan ide-ide baru dan segar yang dapat membantu melepas blok kreatif.
  •  Istirahat dan Refreshing : Kadang- kadang, mengambil istirahat sejenak dan melakukan aktivitas yang menyegarkan pikiran seperti berjalan-jalan atau meditasi dapat membantu mengatasi blok kreatif.
  •  Diskusi dengan Rekan Penelitian : Berdiskusi dengan rekan penelitian atau mentor dapat memberikan sudut pandang baru dan membantu mengatasi hambatan kreatif.
  •  Menggunakan Teknik Penulisan Kreatif : Menggunakan teknik seperti menulis bebas atau mind mapping dapat membantu menghasilkan ide-ide baru dan mengatasi hambatan kreatif.
  •  Membaca dan Menganalisis Karya Lain : Membaca karya-karya ilmiah lain dapat memberikan inspirasi dan memperluas wawasan, yang dapat membantu mengatasi hambatan kreatif.

Dengan memahami proses berfikir dan memiliki strategi untuk mengatasi hambatan kreatif, penulis ilmiah dapat menjadi lebih produktif dan efektif dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan bermakna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun