Mohon tunggu...
Nurul Jubaedah
Nurul Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Teacher, writer, traveler, vloger

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Jurus Jitu Trauma Broken Home Menjadi Sukses

21 November 2022   13:18 Diperbarui: 21 November 2022   13:28 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi Anak yang Unggul

Selalu Sedih

Anak Nakal

Bijaksana

Lebih Peka/Peduli

Tidak Sopan

Pemberontak

Pendendam

Bagi Anda yang ingin sembuh dari trauma broken home, ada beberapa pilihan, seperti:

  • Belajar menerima keadaan atau kenyataan. Mungkin sulit pada awalnya, tetapi itu akan membantu Anda menjadi lebih kuat dan lebih dewasa. Terima kenyataan dengan lapang dada dan tetap bersyukur. "Wahai Rabb-ku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah semua urusanku" (QS. Thaha: 25). "Bukankah kami telah melapangkan dadamu (wahai Muhammad)?" (QS. Asy-Syarh: 1). Dari kedua ayat ini bisa kita ketahui bahwa hakikat lapang dada yang sebenarnya adalah yang bersumber dari Allah Ta'ala semata.
  • Tetap optimis. Lakukan hal yang benar dan cara yang benar. Jangan takut untuk beralih ke ahli jika Anda benar-benar membutuhkan bantuan profesional. Isi Kandungan Surat Az Zumar Ayat 53, Perintah untuk Bertaubat dan Optimistis. Manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Namun, Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk terus optimis dan tidak berputus asa.
  • Fokus pada tujuan hidup Anda. Lakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan Anda, tidak peduli seberapa besar tantangan yang Anda hadapi. Surat Al Baqarah ayat 286 yang berbunyi: "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya," Ayat ini memberikan penjelasan yang singkat dan padat bahwasanya ketika kita mendapatkan musibah, Allah SWT tidak menurunkan suatu ujian atau cobaan kepada hamba-Nya melainkan karena hamba tersebut mampu untuk menanggungnya. Maka dari itu, janganlah berputus asa atau berprasangka ketika berada dalam posisi terpuruk.
  • Jika Anda merasa ujian Anda sangat berat, itu artinya Anda adalah hamba Allah SWT yang kuat sehingga cobaan atau ujiannya pun berbeda. Justru dengan ujian tersebut, ketika Anda berhasil melaluinya, Allah SWT akan menaikkan derajat Anda ke tempat yang lebih mulia. Oleh karenanya, janganlah berputus dari rahmat Allah SWT, apapun yang terjadi tetaplah semangat terus berikhtiar sambil meningkatkan ketakwaan. Semoga Allah SWT segera mengangkat ujian dan cobaan yang sedang Anda hadapi.
  • Berpikirlah positif dan hindari berpikir negatif yang menghancurkan Anda. Percaya bahwa Anda akan mencapai tujuan hidup Anda. Misalnya, Anda berpikir tentang bagaimana Anda dapat mencapai tujuan hidup Anda terlepas dari semua yang telah terjadi dalam hidup Anda. "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang mengunjing sebagian yang lain. Apakah ada sebagian kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat Lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujuraat: 12). Dalam ayat tersebut, Allah melarang kaum muslimin untuk mencari-cari kesalahan orang lain. Dan mengajurkan untuk selalu berprasangka baik atau berpikir positif.
  • Selalu bersyukur. Bersyukur adalah salah satu cara untuk menghargai apa yang sudah kita miliki dan keluar dari "jebakan" untuk selalu membandingkan diri kita dengan orang lain yang lebih beruntung. Bunyi surat Luqman ayat 12 adalah: Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
  • Siapa sangka mantan orang nomor satu Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menjadi salah satu korban broken home. Orang tuanya bercerai ketika dia masih remaja. Terkejut dengan perceraian orang tuanya, dia memutuskan untuk mengubah hidupnya, mengatakan bahwa "di persimpangan ini, saya bersumpah untuk menyingkirkan situasi keluarga yang rusak dan menjadi seseorang." Kata-kata tersebut juga dibuktikan dengan menjadi Presiden Republik Indonesia selama 2 periode.

Jadi, bahkan jika orang tua Anda bercerai atau Anda merasa bahwa keluarga Anda tidak sama, itu bukanlah akhir. Anda mengangkat bahu dan membuktikan kepada semua orang bahwa Anda hidup lebih baik daripada orang lain.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun