Mohon tunggu...
Nurul Jubaedah
Nurul Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Teacher, writer, traveler, vloger

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Program Baru Pedagogik SKI

1 Juni 2022   05:23 Diperbarui: 1 Juni 2022   05:26 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut ini 10 Program Baru Pedagogik SKI :

  1. Program yang Berpihak pada Peserta Didik (PBPD)
  2. Pekan Kreativitas Peserta Didik (PKPD)
  3. Digital Mindset Peserta Didik (DMPD)
  4. SKI Student centered (SSC)
  5. Opening Singing a Song Pembelajaran SKI
  6. Refresh Outdoor Learning SKI 
  7. SKI Berbasis Riset
  8. Digital literacy Pembelajaran SKI
  9. Peserta Didik Literat Antiplagiat
  10. Kolaborasi SKI dan KTI

Pentingnya kreativitas dan inovasi akan meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada mata pelajaran SKI. 

Oleh karena itu Firman Allah SWT berikut ini menegaskan tentang hal ini yang artinya, "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd, Ayat 11)

Kisah Nuh juga memberikan inspirasi tentang inovasi yaitu mengenai proses pembuatan perahu yang akan digunakan untuk penyelamatan didi disaat tertimpa air bah, sementara hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya. "Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku perihal orang-orang yang zalim itu. Sesungguhnya mereka nanti akan ditenggelamkan." (QS. Hud, ayat 37)

Allah  SWT juga memberikan semangat kepada manusia untuk berpikir agar dapat menciptakan sesuatu yang baru (inovasi) seperti yang terdapat di dalam banyak teks-teks sumber wahyu yang memerintahkan untuk berpikir secara kreatif dan inovatif dengan menggunakan kalimat "afalaa ta'qiluun, atau kalimat afala tatafakaruun..." dan lebih banyak lagi. "Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?." (QS Al-Baqarah, Ayat 44)

Daftar Pustaka

Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembanagan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95-101.

Hendri, N. (2020). Merdeka Belajar; Antara Retorika dan Aplikasi. E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1).

Suhartoyo, E., Wailissa, S. A., Jalarwati, S., Samsia, S., Wati, S., Qomariah, N., ... & Amin, I. M. (2020). Pembelajaran Kontekstual Dalam Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(3), 161-164.

Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). Pembangunan pendidikan merdeka belajar (telaah metode pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1).

Biodata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun