Mohon tunggu...
Nurul Jubaedah
Nurul Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Teacher, writer, traveler, vloger

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Surat dari Secret Admirer

19 Mei 2022   15:18 Diperbarui: 19 Mei 2022   15:25 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepucuk Surat dari Secret Admirer

190522

190522 itulah angka keramat untuk ku/

Beberapa puluh tahun yang lalu/

Di tanggal 19 bulan Mei/

Di tahun 1978 tepatnya/

Bayi mungil cantik terlahir ke dunia ini/

Memberikan harapan akan sebuah cahaya/

Ya, cahaya yang terbaik/

Cahaya yang memberikan aura dan pesona nirwana/

190522 ya itulah angka spesial untuk ku/

44 tahun silam seorang bayi perempuan yang cantik nan rupawan/

Bercahaya laksana bidadari khayangan/

Nurul Jubaedah begitulah  ayah dan bunda menamai ku/

Beharap kelak kan menjadi seorang wanita/

Yang memberikan cahaya pencerahan di sekelilingnya/

Dan menjadi seorang wanita terbaik, tercantik, serta teranggun harapannya/

Kini bayi mungil menggenaskan itu telah menjadi seorang wanita yang cantik, mempesona dan berwibawa/

Ya, 190522 adalah angka istimwa bagi ku/

Setiap tanggal 19 bulan Mei aku selalu bertanya/

Wahai Tuhan, sudikah kiranya diri Mu memberiku anugerah di hari lahir ku?/

Tak banyak yang ku pinta dari Mu wahai Tuhan ku/

Hanya satu harapan ku/

Berikanlah aku kekuatan untuk menjalani kehidupan ini/

Agar ku dapat rahmat dan ridho Mu wahai Tuhan ku/

Dan selalu kau bimbing aku di jalan Mu wahai Rabb ku/

Menjelang tengah malam 190522 (23:34)

Untuk mu NJ Ratu Artikel

Dari Secret Admirer yg tak terkenal di bumi dan tak populer di langit.

Salam romantis n literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun