Mohon tunggu...
Nurul Jubaedah
Nurul Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Teacher, writer, traveler, vloger

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Cara Menjadi Guru Literat

6 Mei 2022   16:11 Diperbarui: 6 Mei 2022   16:17 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4 Cara menjadi Guru Literat

Guru literat adalah guru yang memiliki kepekaaan, kemampuan memahami, dan melakukan sesuatu berdasarkan informasi yang tepat. 

Guru literat berarti ia mampu menguasai, mengembangkan sistem-sistem tulisan dan konversi-konversi yang menyertainya serta memiliki hasrat yang tinggi untuk belajar menulis secara utuh, kontinyu, dan konsisten.

Ada 4 Cara menjadi Guru Literat yaitu sebagai berikut :

1. Menulis Karya Ilmiah

Manfaat menulis karya ilmiah bagi guru adalah selain melatih kemampuan menulis, mengembangkan pemikiran, meningkatkan keterampilan dalam menyajikan data dan menganalisis data, menulis juga bermanfaat untuk Kenaikan Pangkat (KNP). 

Berdasarkan pengalaman saya pada bulan Juli tahun 2019 sampai bulan Setember tahun 2021, saya membimbing 27 Karya Ilmiah Remaja (KIR).

Selain menjadi pembimbing, saya juga merangkap supir yang telah melakukan 11 kali penelitian ke wilayah Bandung dan Garut tanpa pendamping, hanya bersama beberapa peserta didik telah melewati gang sempit, bukit, perkampungan, pedalaman, dan lembah, challenge bukan!. 

Perjuangan kami berbuah manis karena telah memeroleh beberapa kali kejuaran baik tingkat propinsi (juara 1,2,3, dan harapan 1) maupun tingkat nasional (juara harapan 1 dan 2) kategori Sosial Budaya, Ekonomi, Sejarah, dan Geografi. 

Selain itu, saya juga sempat membimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk lomba MYRES (12 KTI tahun 2020 dan 13 KTI tahun 2021) dan LIPI (4 KTI tahun 2020) namun belum pernah lolos. 

Keuntungan saya sebagai guru pembimbing sangat besar karena selain makmur juga berkat penelitian tersebut saya bisa menjadikannya karya ilmiah untuk persyaratan Kenaikan Pangkat (KNP) ke IV-a.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun