Mohon tunggu...
Nurul Jubaedah
Nurul Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Teacher, writer, traveler, vloger

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

(1) Mental Bola di Masa Pandemi

27 Maret 2022   04:50 Diperbarui: 1 Mei 2022   03:23 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Optimis

Musibah yang lewat di depan orang yang selalu berfikiran positif tidak akan mampu menggoyahkan pemikiran dan tekadnya. Orang yang optimis selalu melihat celah di tengah gundah. Matanya seperti mata tawon yang selalu melihat madu di setiaphal. Matanya tidak seperti mata lalat yang selalu melihat sampah di mana-mana.Menurut surat Az-Zumar ayat 53 manusia dituntut untuk tetap optimis pada rahmatdan ampunan-Nya, dilarang melampaui batas, tidak berputus asa karenasesungguhnya Allah SWT itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

5. Pantang Menyerah

Keadaan yang membatasi langkah dimasa pandemi tidak akan menghalangi langkah seseorang yang kreatif untuk tetapbisa bertahan hidup. Barang siapa yang selalu berharap kepada-Nya, maka AllahSWT pasti akan memberi pertolongan (Tafsir Al-Qur'an Al-Azhim, 14/392). Majuterus pantang mundur sebagaimana terdapat dalam firman Allah SWT, "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (QS. Al-Insyirah:6). Orang yang memiliki mental bola akan terus bertahan dan melakukan beberapa perubahan, perbaikan, dan pembaharuan karena ia memiliki segudang ide untuk dipraktekkan dengan prinsip mati satu tumbuh seribu, habis gelap terbitlah terang, badai pasti akan berlalu, indah bukan? Mari kitapraktekkan!

6. Memiliki Strategi

Hidup memang tidak sesederhana dengan apa yang kita fikirkan. Dalam hidup memerlukan strategi untuk mencapai tujuan agar mimpi yang telah kita bangun bisa terwujud sesuai dengan harapan. Dalam menghadapi hidup kitaharus memiliki strategi agar lebih tenang dan terarah. Manusia yang memiliki sedikit maupun banyak teman tetap harus waspada di setiap langkah hidupnya untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi. Hidup dengan rencana dan strategi maka kita harus memiliki keberanian, persiapan, kemampuan, pengetahuan, daya tahan tubuh, dan mental yang kuat seperti mental bola semakin ditekan semakin melambung, semakin banyak rintangan semakin merasa tertantang dan siap untuk menaklukkannya.

7. Relaksasi dan Meditasi

Langkah terakhir agar kita memiliki mental bolaadalah relaksasi atau meditasi. Relaksasi dan meditasi sebenarnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menghindari dan melepaskan stress, agar fikiran jauh lebih tenang, melatih emosi, menjaga pikiran positif, mengurari rasanyeri, menjaga tekanan darah agar tetap normal, tidur menjadi lebih nyenyak dan membantu mengatasi insomnia sehingga mental akan kembali menguat. Perbedaannya adalah kalau relaksasi cenderung kepada kesehatan tubuh dan fikiran tetapi kalau meditasi cenderung kepada teknik kesehatan jasmani dan rohani jadi ada unsur spiritualnya. Meditasi tidak dilarang dalam Islam sepanjang masih berada di jalur yang benar dengan niat meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Langkah-langkah meditasi seperti duduk dengan tegap, tarik nafas perlahan, konsentrasi fikiran, hal ini ada dalam gerakan shalat dan dzikir. Jadi,meditasi seperti ini sebenarnya berbanding lurus dengan aktivitas rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslim.

Sekian Tips dari saya semoga bermanfaat, mohon maaf jika banyak kekurangan. Terima kasih sampai jumpa pada kesempatan dan waktu yang berbeda. Mari terus berkarya karena gajah mati meninggalkan gading maka manusia mati meninggalkan amalnya, salah satu amal yang akan dikenang oleh anak cucu dan generasi penerus yang akan datang adalah tulisan dan karya kita yang lain seperti membuat konten pendidikan yang diupload di media sosial semoga menjadi amal jariah untuk kita semua. Aamiin ya Allah.

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Pangkat/golongan : Pembina/IV-a. Latar belakang pendidikan : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI di UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris di STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI di UIN SGD Bandung (2012). Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja (KIR) kategori Sosial Budaya dan menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (Tingkat Provinsi), harapan 1 dan 2 (Tingkat Nasional) (Juli 2019 - September 2021), lolos guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). Karya : 12 buku antologi (Januari-April 2022). 510 konten pendidikan di canal youtube a.n Nurul Jubaedah. Website : 17 Artikel a.n Nurul Jubaedah (Oktober 2021-April 2022, Instagram (nj_78).


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun