Perubahan Iklim, Pemanasan Global, dikonversinya Kawasan hujan menjadi non hutan serta berbagai isu lingkungan lainnya saat ini telah sukses menjadi buah bibir dalam beberapa tahun terakhir ini.Â
Berkembangnya isu tersebut pada akhirnya memunculkan berbagai inovasi yang terkaitan dengan keberlanjutan lingkungan hidup. Baik pihak pemerintah, swasta, bahkan akademisi/peneliti, berlomba-lomba menciptakan program yang seringkali diawali oleh kata "green".Â
Contohnya ada green employment, green economy, green lifestyle, dan berbagai "green" lainnya. Hal tersebutlah yang mendriver adanya istilah Green Jobs.
Green jobs  merupakan kegiatan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh berbagai kegiatan dari sektor perekonomian, hingga ke tingkat yang mampu melestarikan lingkungan hidup tersebut. Atau bisa dikatakan suatu kegiatan yang bisa menciptakan perekonomian yang rendah karbon dan berkelanjutan.
Green jobs ini sangat luas cakupannya, tidak terbatas pada spesifik sektor seperti energi terbarukan dan pertanian organik saja, tetapi juga semua jenis pekerjaan, seperti di sektor industri, jasa, keuangan, kontruksi, hukum, transportasi, ekowisata yang semua itu berbasis pada pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan.Â
Contohnya, seorang jasa konsultan akan membuat tata kota yang lebih hijau, kemudian dalam pengadaan barang akan mempertimbangkan jejak karbon yang dihasilkan dari pembuatan tata kota tersebut. Contoh lainnya adalah seorang Pengacara, dia  pun bisa menjadi green job Ketika ia membantu orang lain untuk memperjuangkan hak nya untuk dapat  menghirup udara segar dan memperjuangkan perubahan iklim."Â
Sehingga secara perspektif  luas green jobs merupakan suatu usaha untuk mengupayakan pekerjaan-pekerjaan, menjadi pekerjaan yang hijau dan bermutu serta bisa meningkatkan perekonomian dan mampu melestarikan lingkungan hidup. (lestari secara lingkungan & profit secara ekonomi)
Potensi green jobs sangatlah besar. Selain memiliki potensi pasar yang besar, green jobs juga mampu menyerap banyak tenaga kerja. Contohnya di Negara China, pekerjaan di sektor energi terbarukan mampu meyerap tenaga kerja sekitar 3 juta tenaga kerja, kemudia di USA industri lingkungan mampu menyerap 6 juta pekerja.Â
Bisa di bayangkan berapa besar lapangan pekerjaan yang diciptakan green jobs pada sektor lain. Adapun beberapa peluang dan potensi green jobs di Indonesia dintaranya adalah: spesialis eksplorasi panas bumi dan tambang, pendaur ulang limbah, profesional di bidang jasa pemulihan bangunan, teknisi sistem energi matahari, penanaman bakau dalam program adaptasi iklim, pertanian organik, pemandu wisata berbasis lingkungan, auditor energi di industri pengolahan udang, pekerja restorasi lahan gambut. Potensi inilah yang membuat green jobs mampu menyelesaikan dua masalah sekaligus, yaitu masalah ekonomi atau pengangguran dan permasalahn lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
