Mohon tunggu...
Nurul Huzaimah
Nurul Huzaimah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu

Oreng Madura. Peminat sejarah, isu-isu sosial, keperempuanan, generasi dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Zona Perang

13 Agustus 2023   22:41 Diperbarui: 14 Agustus 2023   00:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagar kawat berduri menyandera kebebasan berlalu lalang
Aroma mesiu tajam menguar meski popor senjata mendingin
Stop! Jangan melintas sembarang sebab itu pasti zona perang
Sesiapa saja pasti sedang diawasi
Mata-mata mengintip pada keker senjata terkokang
Salah langkah, habis
Salah bergerak, mati
Salah arah, tumpaslah kau hingga ke cicit-cicit

Papan reklame memagar, menawan pengguna jalan raya
Menyuguhkan berderet-deret senyum menggoda
Perempuan-perempuan berbusana sedikit seksi
Hati-hatilah, senyatanya mereka sedang berperang
Lalu pada bisik-bisik tukang madat
Adu argumen politisi dan kritikus
Opini-opini yang bertebaran terserak
Kasak-kusuk penyelundup pupuk, elpiji dan sembako

Berhati-hatilah, sebab ini zona perang semesta
Semua berebut membidik sekaligus dibidik
Salah langkah, habis
Salah bergerak, mati
Salah arah, tumpaslah kau hingga ke cicit-cicit

Bangkalan, 13 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun