Mohon tunggu...
Nurul Huzaimah
Nurul Huzaimah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu

Oreng Madura. Peminat sejarah, isu-isu sosial, keperempuanan, generasi dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membabi-buta

11 Agustus 2023   22:13 Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:47 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serupa ujung pena kadung lancip
Meruncing tipis seolah rapuh
Membendung tinta yang berjejalan hendak keluar
Menjebol barikade lalu tertumpah
Meluber berlimpah
Menutup goresan-goresan sebelumnya

Serupa itulah riuh kepalamu
Berlaksa kehendak terus menyerbu
semua menuntut dilaksanakan tuntas
Mengetuk-ngetuk dinding otak hingga robeklah mukosa
Mendesak lalu berlompatan keluar
Ide-ide serupa panah tajam melesat lepas kendali
Melanda segala membabi buta

Sebenarnya, barikade siapa hendak kau robohkan
Ambisi membutakan hingga tak sadar
Kau telah ditinggalkan
Sedangkan kau sibuk merudal yang kau kira penghalang
Jejak pikiranmu makin tak terbaca
Sebab yang terlihat hanyalah hitam terblontang-blonteng

Bangkalan, 11 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun