Mohon tunggu...
Nurul Huzaimah
Nurul Huzaimah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu

Oreng Madura. Peminat sejarah, isu-isu sosial, keperempuanan, generasi dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sandur Madura

19 Juni 2023   21:22 Diperbarui: 19 Juni 2023   21:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedang musim budaya sandur
Arisan para lelaki Madura
Bila bermusyawarah janganlah tidur
Apalagi bila membahas urusan negara

Arisan para lelaki Madura
Khususnya dari kalangan blater
Bila terkait urusan negara
Tegaslah dan jangan muter-muter

Sandur Madura bukanlah tayub
Sandur jauh dari erotis
Sungguh kami dibuat takjub
Rakyat lapar disuruh ke konser artis

Kejhung memanggil peserta maju
Satu persatu membayar arisan
Bagaimana rakyat akan mengadu
Nasib mereka katanya sudah digariskan 

Malam-malam menonton sandur
Peserta maju sambil *atangdhang*
Rakyat banyak memakan bubur
Sejak di pasar beras menghilang

Malam-malam menonton sandur
Memang digelar di waktu malam
Kami harus kenyang dengan bubur
Sebab beras tinggal segenggam

Bangkalan, 19 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun