Mohon tunggu...
Nurul Latifah
Nurul Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pertiwi

Saya adalah seorang introvert yang menemukan kedamaian dalam menulis. Konten favorit saya mencakup topik finansial, investasi, permasalahan sosial, politik, dan film. Saya menikmati menyelami dan mengeksplorasi berbagai konsep dan ide dalam bidang-bidang ini melalui kata-kata, dengan tujuan untuk memahami dan memberikan wawasan mendalam kepada pembaca atau penonton.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Strategi Dividen dan Pertumbuhan Perusahaan, Mengapa Beberapa Perusahaan Memilih Tidak Membagikan Dividen?

20 Juni 2024   18:08 Diperbarui: 20 Juni 2024   18:35 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pinterest (The Motley Fool)

Dibalik laporan keuangan sebuah perusahaan yang mengesankan, terkadang terdapat keputusan yang mengejutkan: tidak ada pembagian dividen kepada para investor. Meskipun kebijakan ini bergantung pada strategi perusahaan yang bersangkutan, ada beberapa alasan krusial yang dapat menjelaskan mengapa laba tidak dibagikan, meskipun perusahaan tersebut terus berkembang. Berikut adalah beberapa alasan umumnya:

1. Reinvestasi Laba untuk Pertumbuhan

Banyak perusahaan, terutama perusahaan yang masih dalam fase pertumbuhan atau berkembang pesat, memilih untuk menggunakan laba mereka untuk membiayai ekspansi bisnis atau pengembangan produk baru. Dengan mempertahankan laba, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi, melakukan akuisisi, atau meningkatkan inovasi, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan jangka panjang.

2. Memperkuat Modal Kerja

Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham bisa menjadi beban kas yang signifikan bagi perusahaan, terutama jika perusahaan beroperasi di industri yang membutuhkan modal kerja yang tinggi. Dengan mempertahankan laba, perusahaan dapat memastikan kecukupan modal kerja untuk mendukung operasional sehari-hari dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

3. Meminimalkan Kewajiban Pajak

Source: pinterest (The Motley Fool)
Source: pinterest (The Motley Fool)
Dividen yang dibayarkan oleh perusahaan biasanya dikenakan pajak di tangan penerima dividen. Akan tetapi jika dividen yang kita terima diinvestasikan kembali maka tidak akan terkena pajak. Jika dividen tersebut kita ambil maka akan terkena pajak. Untuk investor individu, ini bisa berarti adanya pajak tambahan atas penghasilan yang diterima dari dividen. Dengan mempertahankan laba, perusahaan dapat mengurangi pajak yang harus dibayarkan oleh pemegang saham mereka.

4. Kebutuhan untuk Mengurangi Utang atau Membiayai Pengembalian Utang

Perusahaan yang memiliki utang yang signifikan sering kali memilih untuk menggunakan laba mereka untuk membayar utang atau memperbaiki struktur modal mereka. Tindakan ini tidak hanya membantu mengurangi beban bunga yang harus dibayar perusahaan setiap periode, tetapi juga meningkatkan kestabilan keuangan mereka dengan mengurangi tingkat kewajiban. Dengan demikian, perusahaan dapat fokus pada pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan memperkuat posisi mereka dalam menghadapi fluktuasi pasar yang mungkin terjadi.

5. Menghadapi Tantangan Keuangan atau Ekonomi

Saat perusahaan menghadapi tantangan ekonomi atau keuangan, mereka mungkin memilih untuk mempertahankan laba untuk mengatasi masa sulit tersebut. Ini dapat membantu perusahaan untuk tetap likuid dan menghadapi ketidakpastian pasar yang mungkin mengurangi arus kas mereka. Strategi ini membantu perusahaan menjaga kestabilan keuangan dalam jangka pendek, memberikan fleksibilitas untuk merespons dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul di lingkungan ekonomi yang tidak stabil. 

6. Kebijakan Manajemen

Keputusan untuk tidak membagikan dividen juga bisa bergantung pada kebijakan manajemen perusahaan. Beberapa perusahaan lebih memilih untuk fokus pada pertumbuhan nilai perusahaan jangka panjang daripada memberikan dividen reguler kepada pemegang saham. Hal ini biasanya sudah disepakati oleh investor saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

7. Keputusan Strategis untuk Meningkatkan Harga Saham

Source: pinterest (Blue & Green Tomorrow)
Source: pinterest (Blue & Green Tomorrow)
Terkadang, perusahaan memilih untuk tidak membayar dividen sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan harga saham mereka. Dengan mempertahankan laba dan menggunakannya untuk pertumbuhan atau investasi internal, mereka berharap bahwa peningkatan nilai perusahaan akan tercermin dalam harga saham yang lebih tinggi. Dengan demikian, fokus pada reinvestasi laba dapat menjadi cara efektif bagi perusahaan untuk membangun nilai jangka panjang bagi pemegang saham sambil meningkatkan daya tarik bagi investor yang mencari pertumbuhan modal. 

Berdasarkan alasan-alasan yang telah dibahas, keputusan sebuah perusahaan untuk tidak membagikan dividen kepada para investor bisa disimpulkan sebagai strategi yang diambil untuk mendukung pertumbuhan dan stabilitas jangka panjang. Dalam mengelola laba mereka, perusahaan sering kali memilih untuk memprioritaskan reinvestasi untuk ekspansi bisnis, memperkuat modal kerja, mengurangi beban pajak, serta mengatasi tantangan ekonomi yang mungkin terjadi. 

Selain itu, strategi ini juga dapat terkait dengan kebijakan manajemen yang menekankan peningkatan nilai perusahaan dan harga saham dalam jangka panjang, memberikan fleksibilitas yang diperlukan dalam menghadapi perubahan kondisi pasar. Dengan demikian, keputusan untuk tidak membayar dividen tidak hanya mencerminkan strategi keuangan, tetapi juga mencerminkan visi perusahaan untuk membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan stabilitas masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun