Karena seperti yang sudah saya tulis sebelumya di kolom Kompasiana tanggal 3 Juli dengan tajuk p(Tim Garuda Muda Juara? Ah, Bisa Saja Asalkan Bernasib Baik) ...  nasib baik ketika bermain bisa ditempatkan di awal atau di akhir. Di awal misalnya saja tim Garuda satu tim dengan Brunei, Myanmar, Filipina, Timor Leste, atau Singapura. Dengan Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan kemungkinan lolos  grup sangat besar. kemudian grup lainnya Vietnam, Thailand, Malaysia hingga Laos dengan pemenangnya laos. Terus Indonesia bisa bertemu laos di Final. Itu misalkan juga.
Nasib baik di akhir pertandingan tentu saja mempunyai implikasi baik juga ketika tim-tim yang langganan juara AFF Â tidak bisa mencetak gol meskipun dalam pinalti sekalipun. Namanya saja bernasib baik segala hal diharapkan menguntungkan untuk tim Garuda. Â Nah sekarang jika semua tim mempunyai pemikiran sama dengan andai-andai saja. terutama tim yang pasing grade-nya di bawah tim Garuda. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H