Tentunya dinamika pada hubungan yang jujur akan dapat diterima jikalau keterbukaan itu sudah dibangun sejak awal. Bisa dimulai ketika dari berkenalan, menjalin kasih, hingga sepakat berkeluarga. Â Bukan berarti setiap jenjang hubungan itu tidak akan ada toksik. Â Hanya saja racun yang ada pada tiap masa-masa itu akan bisa dieliminir dengan memperhatikan pada tujuan yang ingin digapai bersama.
Hubungan yang Sehat Tidak Akan Mudah Bertoksik
Kedewasaan hubungan cinta anak Adam akan membawa kedamaian baik dari keluarganya sendiri, tetangga sekitar, bahkan masyarakat secara umum. Ciri khas yang mudah dilihat adalah perkataan yang dikeluarkan mengandung banyak toksik atau tidak. Karena dari mulut yang bernada menyakitkan perasaan dijadikan ukuran sehat atau tidakanya emosi yang dimiliki.
Relaksisasi pada setiap pertemuan akan membawa dampak yang baik di setiap hubungan. Dan mungkin juga sinyalir dari Ketua Satpol PP akan menjadi benar andai saja ada suatu momen yang memang dijadikan tempat untuk menyemai benih hubungan sesaat yang sesat. Kemudian jikalau terjadi ketidak sesuaian antara harapan dan kenyataan yang dilalui maka salah satunya akan memutuskan hubungan. Karena yang memutuskan memang sudah terjangkit virus toksik. Â