Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cerita tentang Pemilik Kios Koran dan Media Digital seperti Meteor Jatuh

11 Februari 2022   21:21 Diperbarui: 12 Februari 2022   23:17 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari hari belakangan ini setiap kali saya melewati Jalan Sleko Pati tepatnya di depan kios Koran ada yang agak ganjil.  Dahulunya tempat itu sering saya jadikan nongkrong di saat  kerjaan kantor sepi. 

Namun sejak pandemi kios itu jarang sekali saya kunjungi bahkan bisa dikatakan tidak pernah lagi. Dan ketika pandemi sudah mulai reda keinginan untuk bertandang pun ada maka saya sambangi juga kios itu. 

Dan ketika sampai, tempat itu sekarang betul-betul sunyi karena tutup.  Hanya meninggalkan nama plang toko loper Koran  yang tertempel di atas pintu.Mungkin kebetulan juga saya bertemu dengan pemilik kios Koran itu, dia terlihat menggunakan rompi dan peluit ciri khas tukang parkir. |

"lho mas sudah ganti profesi ya?" kata saya yang sudah terbiasa bercanda dengannya
"Jangan ngejek dong mas," katanya sambil nyengir.
"Gak gitu, kiosnya korannya kenapa tutup?"
"Mase ini pura-pura tidak tahu atau memang tidak tahu."
"Anggap saja saya tidak tahu gitu Mas koran"
"Ya gitulah, semua ini gara-gara HP internet itu. orang-orang tidak lagi mau berlangganan Koran, apalagi membaca Koran."

Lama juga saya berbincang-bincang dengan pemilik kios koran yang sekarang telah beralih profesi menjadi tukang parkir. Kalau dipikir-pikir sudah lama juga saya tidak berlangganan koran, bahkan sekadar mebaca Koran pun jarang, namun mungkin demi nostalgia saya bertandang ke tempat itu.

Seharusnya dengan penutupan kios koran yang berarti juga menurunnya oplah penerbit dan  berita akan menjadi sulit di cari dan imbas lainnya dari adanya berita lewat media adalah matinya usaha loper Koran. 

Namun kebalikannya adalah semakin sulitnya membendung arus informasi yang datang dari berbagai penjuru laman web, spam-spam yang aneh, aneka aplikasi berita, bahkan blog-blog individu yang setiap menit bermunculan.

Dari sinilah peran lembaga pers sangat dibutuhkan untuk memilih dan memilih berita apa saja yang patut dikonsumsi oleh publik sesuai dengan UU No 40 tahun 1999 antara lain fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi hiburan, fungsi informasi, dan kontrol sosial.

Tantangan  Pers dalam Euforia Kebebasan Berkarya

Kebebasan yang luar biasa dalam berkreasi di dunia jurnalis, sinema, maupun karya yang dipublikasikan dam bentuk digital lainnya mempunyai dampak informasi yang sangat terbuka bebas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun