Tidak kurang dari petisi suara netizen lebih dari 300.000 yang menginginkan Anies Mundur, bahkan tidak kurangi penilaian tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Â Petrus Salestinus menyatakan, "Banjir yang melanda Jakarta bisa membuat public muak terhadap kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Kemarahan public itu akan berbuah krisis kepercayaan yang meluas.
Bahkan akan berakhir dengan gerakan pemakzulan Anies Baswedan dari kursi gubernur DKI Jakarta melalui pernyataan pendapat atau hak anket DPRD Jakarta." Entah jadi atau tidaknya pemakzulan itu diserahkan kembali kepada para wakil rakyat yang ada di DKI sendiri.
Baik yang mendukung dengan tindakan gubernur Anies ataupun yang sangat "gemes" dengan kebijakannya, sudah jamaknya tidak menempatkan Hare Psychopathy Cheklist, yang dikembangkan oleh Robert Hare asal Kanada pada tahun 1970 an (Teras, Id) sebagai penghakiman untuk lainnya, antara lain, diagnosis tidak menempatkan diri sebagai seseorang yang selalu berpenampilan palsu atau dangkal yang dapat menipu orang lain dengan tindakan-tindakan seolah-olah selalu baik ada pada dirinya. Orang di luar dirinya adalah sebagai spektrum yang belum lengkap dan tidak sempurna sehingga pendapatnya belum setara dengan dirinya.
Kedua adalah, pembohong patologis yang sangat mudah berbohong tanpa alasan dan tanpa tanpa merasa bersalah.
Ucapan-ucapan yang dikeluarkan hanyalah penutup dari niat lain yang ada pada hati dan pikiran. Kadang-kadang ucapan-ucapan yang disampaikan berupa data-data dan fakta-fakta yang memang ada namun bukan untuk menguatkan keadaan sesusungguhnya namun lebih mendekati maksud-maksud tersembunyi yang orang lain sendiri tidak mudah untuk mendeteksinya. Karena begitu kuatnya argument-argumen yang diberikan.
Ketiga adalah, tidak memiliki rasa penyesalan atau bersalah. Pada umumnya manusia normal rasa empati dan simpati akan bersanding erat bahkan saling mengisi.
Pada peristiwa banjir di jakarta  siapa pun orang yang melihat dari salah satu bagaian saja akan trenyuh ketika memandang ada seorang nenek yang harus naik bubungan rumah dan memperbaiki genting, atau akan sangat berduka ketika melihat orang lain harus meregang nyawa karena arus listrik.
Atau derita-derita lain yang sempat disaksikan di berbagai media. Mungkin empati dan simpati sedang pergi ketika melihat semua penderitaan masih sempat berswafoto. Â
Dan masih ada ciri-ciri lain Robert Hare yang tidak bisa saya tulis seluruhnya. Saya tidak bermaksud apa-apa hanya beropini, agar tidak ada yang merasa paling benar.
Kemudian seluruh komponen bangsa bergandeng tangan memperbaiki yang terlanjur kena musibah. Selanjutnya dapat mengantisipasi agar peristiwa ini tidak terulang lagi di masa datang.
wassalam