Cinta yang kautanggalkan telah menjadi serapah memabukkan
menyusur tiap ketuban
memecahkan dendam memenjarakan renjana
menyisakan hina
dustamu berpuing luka
sesepah durjana pun enggan bertabik salam
mengendap di tiap lidah berdaki
hingga menyamakan diri tokoh
berbisa raja anta putra Bima  Â
kau mengira sama?
namun sungguh tak sepadan
putra bima tahu kala dirinya pasti terbunuh karena tipu daya
sementara itu kau apa?
membusa mulut penuh muslihat
menikam kawan menjilat lawan
racun  kata dari perduperdu berduri telah dianggap nujum
dijadikan nurbuat penghantar tidur
pendendang berita
penguntai amsal
lantas apa Jadinya?
siapakah kini pendusta
siapakah kini penenun  jiwa
semuanya bersatu pada malam gerhana
 Antareja Putra Bima dalam pewayangan versi Jawa
(Pati, 9 Nopember 2019)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI