Pola hidup di sini berrkaitan dengan pendapatan tiap pemain. Karena pola hidup yang mencukupi akan berpengaruh pada asupan nutrisi yang masuk ke tubuh dan selebihnya tentang pola pemain itu sendiri untuk menggunakan pendapatannya. Dan janganlah diganggu dengan urusan selain sepakbola.
Ada pemain yang betul-betul memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuhnya sehingga ketika berrmain tampak sekali kebugarannya. Dan ada juga yang baru bermain tiga puluh menit sudah kedodoran.Â
Dan saya yakin tiap klub sudah mengatur nutrisi yang harus disajikan tiap harinya. Bahkan sering kita melihat saat pertandingan bola tingkat dunia suatu negara membawa piranti masak, perbekalan hingga tukang masaknya sendiri.Â
Bisa dibayangkan betapa beratnya para official untuk menjaga urusan gizi pemainnya, seperti suatu negara menghadapi perang saja layaknya.
Ke depannya semoga garuda belia kita mampu bertahan hingga masuk ke tingkat tim senior dengan memainkan pola bola milik bangsa sendiri yang sudah dimainkan sejak dini. Ayo garuda beliaku cengkeram lawanmu yang ada di lapangan. Sejajarkan dirimu dengan pemain dunia. Bravo sepak bola Indonesia.
(Pati, 17 September 2019)
       Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI