Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Duduk 3 Jam pada Acara Resepsi

2 September 2019   09:48 Diperbarui: 2 September 2019   10:22 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian lagu Kebo Giro terdengar tidak lupa pranotocoro fasih mengantarkan pertemuan temanten dengan acara sakral seperti menginjak telur, membasuh kaki laki-laki ke kaki perempuan. Setelah selesai diantarkanlah mempelai ke kursi pelaminan oleh kedua orang tua mempelai laki-laki maupun perempuan.

Di pelaminan kedua mempelai harus melakukan acara bobot timbang yang melambangkan kasih sayang kedua orang tua adalah sama tidak membeda-bedakan antara mantu dan dan anak sendiri. Setelah itu dilanjut sungkeman.

Acara keagamaan tidak lupa, pembacaan ayat Al-quran dilanjutkan doa. Setelah itu bergantian hiburan disuguhkan dari musik sampai tarian jawa -Gambyong, merak- sangat acaranya apalagi ada sesi poto untuk keluarga dan kenalan. 

Tidak terasa 120 menit baru dihidangkan sop, dilanjut nasi, jam 11.45. Hampir tiga jam saya duduk untuk. Suatu resepsi. Bukan untuk membuang waktu hanya ingin menjadi bagian dari tradisi yang masih terjaga hingga kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun