Rembulan setengah lengkung keemasan
bertengger di langit malam sendirian
bintang-bintang mengurung cahaya
malu dipandang seorang dara
yang tenggelam dalam lamunan asmara.
Rembulan setengah lengkung
memandangi istirahatnya capung
 menyoroti ular dalam karung
tahu siapa yang berselimut sarung.
Sepanjang malam
 rembulan setengah lengkung
menyulam keberanian
perkasa di tengah kesunyian
sahabat angin yang mendinginkan.
Selamat bertugas rembulan
kami disini mengagumimu
kau memantik inspirasi
jadilah puisi yang sekarang ini.
(Grobogan, Selasa, 09 Juli 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H