Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta di Jeruji Hati

29 Juni 2024   17:19 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber Gambar : Geulgram/ilustrasi cinta di jeruji hati.

Rasa cinta ini
masih terkurung di jeruji hati  
tinggal sebatang kara
dalam kegelapan tanpa pelita,
angin tak pernah menyapa
mentari tak jua menyinari
ikan di sungai berjibaku berlari-lari
tidak pernah mengerti kondisi cinta ini.

Terkadang cinta ini
berpacu dengan rasa cemburu
tak kuat mengejar ketertinggalan
apalagi menjadi semakin terdepan.
Cinta ini ingin melarikan diri  
melepas dari jeruji hati
meminta tolong lisan untuk mengerti
namun lisan tak sanggup bersuara
cinta semakin tersiksa
jiwa tergoncang bagaikan gempa.
( Jepara, 29 Juni 2024).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun