Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sampah-Sampah Emosi

18 Juni 2024   20:49 Diperbarui: 18 Juni 2024   21:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Selfhealing Detox Emosi / ilustrasi sampah emosi.


Sampai kapan
sampah-sampah emosi
terus kau tumpuk dalam hati  ?
Takkah kau sadar
sedikit demi sedikit
kan menjadi sarang penyakit.
Buanglah
Jika tidak,  penderitaan
akan menggerogoti
dan aroma sikapmu tercium busuk.

Sampah-sampah emosi
bukanlah Investasi
tak elok dimiliki
tak layak diwarisi.

Janganlah sampai kita menjadi
kolektor sampah emosi
iri, dengki menguasai
gelap mata menjadi-jadi.

( Brati, Grobogan, 18 Juni 2024).


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun