Wahai laut
aku merindukan kesejukanmu
hatiku menggebu-gebu ingin menjumpaimu.
Kini aku telah hadir dan ingin membuka nostalgia bersamamu.
Aku senang kau menyambutku
dengan gulungan ombak yang sahdu buih-buihmu tak lupa tersenyum kepadaku.
Apa kabarmu wahai laut ?
Apakah angin ribut mengusik ketenanganmu ?
Ataukah angin sepoi-sepoi melelapkan tidurmu ?
Apakah air hujan menendangmu ?
Aku  berdiri disini ingin memelukmu
Betapa segarnya jiwaku tatkala aku menyatu denganmu
Kaulah penyemangat hidupku
kaulah guru seniku
kaulah sumber inspirasiku.
(Grobogan, Senin 8 April 2024).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!