Lelah menghantam tubuhkuÂ
sendi-sendi tulang ini bagai dibantingÂ
aku mengela nafasÂ
sembari rebahan di atas kasur.
Ingin mata ini terpejam tenangÂ
terlelap tanpa bebanÂ
istirahat dalam kegelapan
bermain-main di alam bawah sadar,
namun sayangnya sulit dilampiaskan.
Barulah sesaat kemudianÂ
mengantuk menyergapkuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!