Mohon tunggu...
Ahmad Choliq ( Kang Dol)
Ahmad Choliq ( Kang Dol) Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Upaya Setan

13 Desember 2023   17:11 Diperbarui: 13 Desember 2023   17:29 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi menyapa ramah,
sementara di dalam gedung menggema zikir.
Di ujung acara semua tangan menengadah
pemilik mata mendongak  ke atas
Suara pak Yai terdengar sayu
para rawuh memasang telinga
lisan-lisan mereka bilang aaamiiin.

diam-diam angin menyelusup
sesekali mengusik mereka.
Setan-setan berjibaku obral kata-kata
diantara mereka terpancing rayuan.
sebagian dalam keteguhan iman,
tak terombang-ambing oleh angin jelmaan.

Anak-anak kecil berlarian
menendang-nendang riang,
selayang pandang satu dua
melepas tangis memuntahkan jeritan.
Merengek-merengek
ingin dalam timangan bunda.

Setan ingin menggoyangkan kekhusyukan,
pantang menyerah
merekut pasukan.
Acara tak kunjung usai,
tapi, sendi-sendi dilabur lelah,
sementara mengantuk bermain-main di sepasang mata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun