Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

29 Nasehat KH Ahmad Cholil Bakalan Kalinyamatan Jepara

13 Desember 2023   07:22 Diperbarui: 29 September 2024   18:18 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syekhina wamurobii ruhina almagfurlah KH Ahmad Cholil adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Falah yang terletak di desa Bakalan Kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara. Beliau juga merupakan pendiri Madrasah Miftahul Hidayah yang jaraknya sangat dekat pesantren yang didirikannya. Beliau lahir pada hari Selasa Legi 22 Dzulqaidah pada tahun 1364 Hijriyah atau 1 Desember 1942 Masehi. Beliau merupakan anak keempat dari bapak Sukardi dengan Ibu Sarpinah. 

Beliau yang akrab disapa Mbah Cholil terlahir dari keluarga biasa, kedua orang tuanya bukanlah seorang kiai. Ayahnya adalah santri atau muridnya Mbah Kiai Rosyidi. Mbah Kiai Rosyidi adalah kiai lokal di desa Kriyan ( masuk dalam kecamatan Kalinyamatan) yang dihormati masyarakat khususnya di desa Kriyan dan sekitarnya. Kepada sang ayah beliau banyak belajar membaca Alquran dan beberapa kitab keagamaan. 

  Seusai menamatkan sekolah rakyat di desa Bakalan, Mbah Cholil melanjutkan pendidikan di pesantren Miftahul Ulum yang diasuh oleh KH Muslim. Yang mana pesantren ini  terletak di desa Robayan. Desa yang berada di selatan berbatasan dengan desa kelahirannya.  

KH Muslim ini adalah kiai yang memiliki banyak murid yang kelak menjadi seorang ulama. Beberapa teman seangkatan dan seperjuangan Mbah yai Cholil pada masa itu adalah KH Muhlis Margoyoso, KH Faidhi Rohman Robayan, KH Qurtubi Margoyoso, dan KH Ahmad Sholeh Bakalan.

Mbah Yai Cholil pernah beberapa kali diajak oleh gurunya, KH Muslim untuk mengaji Alquran kepada KH Arwani Kudus. Waktu itu dalam perjalanannya Mbah Yai Cholil dan gurunya mengendarai sepeda ontel dari Jepara hingga Kudus. Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya Mbah Yai Cholil itu juga merupakan murid dari KH Arwani Kudus.

KH Ahmad Cholil dikenal sebagai sosok yang alim, sholih, berpegang teguh pada prinsip, tawadhu, santun, bijaksana, sederhana, kharismatik, penuh kasih sayang, dan tidak mau merepotkan orang lain.

Sifat lainnya yang menonjol adalah Perhatian kepada murid-muridnya. Beliau memikirkan masa depan murid-muridnya secara lahir dan batin.

Meskipun usianya semakin senja, ia tetap bersemangat mencurahkan ilmunya kepada santri-santrinya,   bapak-bapak, ibu-ibu dan masyarakat desa Bakalan kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara.

KH Ahmad Cholil sangat dihormati warga desa Bakalan karena kealimannya, sifatnya yang santun, lemah lembut dan bijaksana.

KH Ahmad Cholil tutup usia pada hari Kamis malam Jumat 4 September 2014 Masehi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun