mereka cukup senang
puisi yang mereka gagaskan,
mereka tumpahkan hitam di atas putih
terabadikan dalam tulisan antologi puisi.
Setidaknya itu membayar semangat juangnya,
menggantikan keluh kesah,
waktu, pikiran, dan tenaga mereka
yang tercurah tanpa upah.
( Sobotuwo, Sabtu, 14 Oktober 2023).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!