Dewan  juri bersibaku menyelami
puluhan puisi yang masuk redaksi,
pengembaraan puitika masih  terjadi,
mereka menakar  mana karya
 yang elok serat makna,
dan mana karya yang remuk redam kurang rasa.
Peperangan  menulis puisi
memang telah usai,
para penyair bisa minum es teh segar
sembari duduk dhahar.
Namun,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!